Menu

Mode Gelap
 

Desaku · 1 Mar 2021 07:41 WITA ·

Banjir Bandang Hantam Tiga Desa , Petugas Gabungan Turun Bersih-Bersih


 Banjir Bandang Hantam Tiga Desa , Petugas Gabungan Turun Bersih-Bersih Perbesar

ERANTB.COM– Dompu – Banjir ganas yang disebabkan oleh hujan deras yang melanda beberapa wilayah desa di Kecamatan Hu’u tentu saja mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, banjir kali ini datang di saat warga sedang tertidur pulas, pada Minggu, (28/2/2021) sekira pukul 02.00 Wita. Akibatnya, ratusan rumah di tiga desa sekaligus alami kerusakan parah dihantam banjir nahas ini.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Hu’u Ipda M. Norkurniawan bersama Personil Polsek Hu’u, Koramil Hu’u beserta warga lainnya, turun meninjau sekaligus membantu membereskan sisa-sisa barang berserakan. Termasuk reruntuhan rumah yang hancur akibat dinding bangunan rumah akibat hantaman keganasan banjir kali ini.

Dari pantauan pihak kepolisian sektor Hu’u, setidaknya ada ratusan rumah di tiga desa, yakni Desa Daha, Desa Rasa Bou dan Desa Marada, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, dengan kondisi kerusakan cukup parah.

Desa Daha misalnya, setidaknya 36 unit rumah hanyut, sisanya sebanyak 443 rumah alami kerusakan berat, sedang dan ringan. Dilaporkan juga, pagar Masjid Miftahul Jannah roboh dan mengalami kerusakan berat.

Di samping itu, 1 ( Satu) Unit Mobil Pick Up, 15 Unit Sepeda Motor, 6 ekor sapi, 5 ekor kerbau dan puluhan ternak kambing dan lainnya diakibatkan hanyut terbawa arus banjir. Belum lagi lahan seluas 50 hektar tidak luput dari terjangan banjir, akibatnya tanaman terancam gagal panen.

Sementara di Desa Rasabou, meski tidak terlalu parah dibandingkan di Desa Daha, setidaknya ada 5 (Lima) Unit Rumah Rusak Berat. Begitu juga di Desa Marada, juga sebanyak 9 Unit Rumah dilaporkan mengalami Rusak Berat, 2 Unit Hanyut terbawa banjir.

Menurut keterangan dari Kepala Desa Daha, Fadli, bahwa banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan Hujan yang terjadi di Wilayah Kecamatan Hu’u mulai dari hari Sabtu Pukul 23.00 Wita sampai dengan hari Minggu pukul 05.00 Wita. Sehingga air Hujan dari beberapa anak Sungai diatas Gunung meluap ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Induk yaitu Sungai Sori Rewa, dimana sungai Sori Rewa tersebut menuju melalui Perkampungan Desa Daha.

“oleh karena debit air yang volumenya melebihi daya tampung Sungai mengakibatkan air tersebut meluap ke Perkampungan yang sangat deras sehingga banyak rumah, fasilitas Umum, Kendaraan, Ternak Hanyut terbawa banjir,” kata Fadli kepala desa daha.

Hingga saat ini, Tim Gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, BPBD dan pihak terkait lainnya masih berbagi koordinasi dengan warga terdampak untuk diambil tindakan penanganan lebih lanjut.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Musda Ke XV BPD HIPMI NTB Resmi Dibuka Sekda NTB, inilah Pesannya!

9 November 2024 - 05:56 WITA

Pjs. Bupati Sumbawa Instruksikan Aksi Cepat Tanggap Kepada Warga Terdampak Puting Beliung di Bajo dan Kebakaran di Alas

6 November 2024 - 14:32 WITA

Ekonomi NTB Terus Menggeliat, Mengalami Pertumbuhan dari Tahun ke Tahun

5 November 2024 - 19:40 WITA

Pengurus Wilayah KAMMI NTB dan PD KAMMI Mataram Resmi Dilantik Tahun 2024

5 November 2024 - 16:16 WITA

KAMMI NTB Pelopor Kolaborasi Kreatif Bersama Disperin NTB di ITE Begawe Fest 2024

30 Oktober 2024 - 21:42 WITA

Pengurus HMI Katalisator Resmi Dilantik ; Siap Kawal Akselerasi Pembangunan NTB

26 Oktober 2024 - 22:55 WITA

Trending di News