![](https://erantb.com/wp-content/uploads/2020/03/FB_IMG_1584927945203-720x399.jpg)
ERANTB.COM —kaget kemarin pagi saat mau membelikan anak roti ke kedai sebelah rumah. Kedai disini sejenis Alfa Mart, Indo Mart, 7 Eleven dan lain lain kalau di Indonesia.
Mengapa saya kaget? Sebab oleh shop keeper atau pelayannya saya dan pengunjung lain tidak dibolehkan masuk. Begini katanya,
“You cakap aja nak ape, saya ambik buat you”
Oooh ternyata saya wajib tunggu diluar lalu merekalah yang pilihkan makanan atau barang yang saya mau sehingga makanan tidak kita pilih sendiri demi mengurangi interaksi dan sentuhan pada benda benda.
Setelah itu bila hendak membayar kasir menggunakan sarung tangan dan masker lengkap.
Tidak hanya itu kedai disini, meski mungkin nggak semua kedai yaa. Dijaga polisi agar patuh dan bisa menjaga jarak sesama pemebeli dan penjual. Kebayang gak polisi berjaga di kedai?
Masya Allah haruu sampai segitunya ikhtiar pemerintah Malaysia. Sampai saya menulis status ini jalan raya, dan jalan tol dekat rumah saya sepi yang ada hanya pengangkut makanan seperti Go Food, Food Panda, dan paling banyak patroli polisi baik menggunakan mobil atau motor. Mereka teriak teriak,
“Cepat pulang kat rumah, duduk kat rumah! ” sambil serinenya bunyi uwii uwiii
Bagi saya inilah cara islam, cara sebuah negara berlandaskan islam dalam menjaga rakyatnya, ketat, tegas, disiplin demi keamanan rakyatnya. Demi nyawa rakyat tercinta.
Ekonomi akan bangkit setelah semua ujian ini berlalu. Tapi kesehatan rakyat adalah segalanya. Nyawa masyarakat diatas semua.
Benarlah kata Umar Bib Khattab dahulu,
“Bila ada satu keledai yang mati di negeri ini maka itu tanggung jawab Umar”
Kita berdoa agar pemerintah mengambil langkah terbaik agar tidak terus berjatuhan korban akibat Corona.
Tugas kita sebagai warga selain diam di rumah maka simaklah pesan Imam Syafii ini,
“Aku tidak melihat solusi yang lebih manjur untuk menghilangkan wabah kecuali bertasbih kepada Allah”
Kebayang tidak bila ratusan juta rakyat Indonesia berdoa dan bertasbih dalam mihrab rumahnya ?
Tentu, mudah bagi Allah untuk menyudahi semua ini..