ERANTB.COM. Mataram. Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mataram dalam perhelatan pilkada 2020 turut menyoroti persoalan sampah di Kota Mataram yang tak kunjung selesai.
Pada Jum’at (6-11-2020) Kepala Bidang Kebijakan Publik Pengurus Daerah Mataram, Ogy Sugianto menyampaikan dan sangat menyayangkan kalo Kota Mataram belum maksimal mengelola sampah.
“Kota Mataram ini etalase dan episentrumnya NTB sehingga sangat memalukan kalo ada sampah tercecer di sembarang tempat, ungkapnya”.
Senada dengan hal itu, Sekertaris Jenderal KAMMI Mataram, Safti Juliadi mengharapkan dalam pilkada 2020 mampu melahirkan walikota yang menyelesaikan masalah sampah di Kota Mataram.
“Cost pilkada ini berbiaya mahal jangan sampai melahirkan produk pemimpin yang gagap menyelesaikan masalah termasuk soal sampah yang menggurita di Kota Mataram, ungkapnya”.
Hingga kini, produksi sampah dalam sehari bisa mencapai kurang lebih 400 ton. Sedangkan kemampuan dalam mengelola hanya sanggup sekitar 75 persennya.