
ERANTB.COM–Kepala Kepolisian Resort Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK bersama dengan Rumah Zakat memberikan perhatian kepada kelompok ternak kambing desa jorok berupa bantuan perbaikan kandang.Kepolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK dalam keterangan persnya menyampaikan, “Desa Berdaya Program Rumah Zakat ada konektivitas dengan Kampung Sehat (Program Polri) yakni ketangguhan, Desa Jorok juga ikut Program Kampung Sehat dengan membangun Ketahanan Pangan dalam rangka menghadapi Cobid 19, ada pembibitan, ternak kanbing, kami ikut mendampingi bersama Relawan, tuturnya.
Masih Widy, harapannya peternakan kambing ini bisa dikembangkan di beberapa desa, semoga pihak lainnya bisa terlibat mendukung. Sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, bisa mandiri dan bertahan dalam situasi Covid 19 ungkap Kapolres muda senang blusukan ke desa-desa terpencil ini saat ditemui Era NTB di lokasi acara Desa Jorok, Rabu (04/11).

Fauzi peternak yang mendapat bantuan menyampaikan, “semenjak ada program desa berdaya dari Rumah Zakat yang mengajak berbagai pihak untuk ikut terlibat alhamdulillah yang sebelumnya tidak ada, sekarang menjadi ada, ungkapnya.
Fauzi menambahkan, Kembali hari ini, kami sebagai peternak menerima bantuan dana untuk perbaikan kandang ternak, tentu kami sangat bersyukur,” tutup Fauzi.
Ditempat yang sama, Awaluddin, S.P Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Jorok Kecamatan Unter Iwes, “berharap mudah-mudahan bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat dan peternak terus bergerak maju dan bisa membantu ekonomi para peternak.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pak Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK atas bantuannya berupa biaya perbaikan kandang mudah mudahan bermanfaat bagi masyarakat, tutup Awal.
Ditempat yang sama ketua Forum Relawan Rumah Zakat NTB, Repi S, SP menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Sumbawa yang telah mempercayakan Rumah Zakat sebagai mitra dalam penyaluran infaq/sedekah,” ujarnya.
Repi menambahkan, kami akan berusaha profesional dalam pengelolaan dana para donatur atau muzakki untuk kebermanfaatan yang lebih luas. Sehingga pada akhirnya kita sampai pada tujuan utama dari Program Desa Berdaya yaitu melahirkan kemandirian para penerima manfaat dan mengurangi angka kemiskinan,” ungkapnya.
Selain itu, kami berharap kunjungan Pak Kapolres Sumbawa bukanlah yang terakhir, tapi menjadi pemicu untuk kunjungan-kunjungan berikutnya. Dan dapat memancing bagi para donatur atau muzakki lainnya untuk bersama-sama dalam gerakan pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Berdaya,” tutup Repi.