ERANTB.COM–Mataram- Kepala BAPPEDA NTB, doktor Iswandi menggelar Rapat terkait Penurunan Angka Kemiskinan NTB yang dirilis BPS (17/01/22).
Sebelumnya BPS NTB merilis Berita Kemiskinan (16/01/22) kemarin, Angka kemiskinan di NTB turun pada September 2021. Jumlahnya 735.300 orang, setara dengan 13,83 persen dari total penduduk. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan kondisi Maret 2021, 746.660 orang atau sekitar 14,14 persen atau penurunan persentase jumlah penduduk miskin sepanjang Maret hingga September sebesar 0,31 persen.
Masih menurut, doktor iswandi, menurunnya angka kemiskinan ini adalah hasil kerja semua pihak dan lintas sektoral melalui Gerakan Multi Pihak yang di gagas dan gencar dikampanyekan oleh BAPPEDA Provinsi NTB dengan melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari perangkat daerah, Pengusaha, akademisi, Fhilantrophis, Pondok Pesantren, dan lain sebagainya. Gerakan multi pihak ini diharapkan dapat berkontribusi pada terkoreksinya angka kemiskinan di provinsi NTB.
Sementara dalam waktu yg sama Kabid Perekonomian dan SDA BAPPEDA Provinsi NTB, Iskandar Zulkarnain menambahkan bahwa dengan menurunnya angka kemiskinan ini nantinya diharapkan menjadi pelecut semangat dalam melakukan Rapat Koordinasi Kemiskinan yang akan melibatkan semua Kabupaten /Kota dan stake holder penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, angka kemiskinan ini adalah kado awal tahun bagi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah NTB (TKPKD NTB), dan ini bukti bahwa program penanggulangan kemiskinan sudah on the track, pungkas kabid perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi NTB,”tutupnya.