Bima, Laskar Tani Donggo soromandi mendatangi kantor Pemda Bima untuk memberikan pernyataan sikap terhadap persoalan harga jagung.
Ratusan anak muda laskar Tani Soromandi dan Donggo melakukan aksi jalan di pagi hari dengan rute soromandi dan menuju Kantor Pemda Bima. Mereka melakukan unjuk rasa di depan pintu gerbang Pemda Bima.
Dalam orasinya Kur’an Kritiz selaku kordum, ‘Sengaja kami utarakan agar Pemda Tau mengelola sektor pertanian dengan baik dan benar. Sekarang harga jagung di bima anjlok sebesar Rp. 2.800 sampai 2.900 per kg. Harga ini tentu tidak sesuai dengan hasil keringat dan capenya masyarakat donggo dan bima pada umumnya. Anjlok yang parah senada dengan rendahnya produktifitas petani karena cuaca tidak mendukung pada saat itu, ini sama aja “GALI LUBANG TUTUP LUBANG” sementara Masyarakat di hadapkan dengan pinjaman KUR terhadap Bank BNI, belum lagi bayar hutang dan lain-lain.
Lanjutnya, karena itu Pemda Bima dan Pemprov NTB harus bertanggung jawab dan mencermati ini. Pintanya.
Gerakan Jalan, dari pagi sampai siang ini sempat terjadi Konflik fisik antaran pemdemo dengan polisi dan pol pp.
Sebelum membubarkan diri Laskat Tani Donggo Soromandi Menyampaikan pernyataan Sikap :
- Mendesak Pemda Bima dan Prov NTB untuk menetapkan harga Jagung serendah-rendahnya 3.700 sampai 4000 per kg sebagaimana awal Februari 2020.
- Mendesak Pemda Bima Membentuk Perda yang melindungi dan memberikan standar harga jagung
- Mendesak Pemda Bima menghadirkan beberapa titik gudang pembeli jagung termasuk di kec donggo dan soromandi
- Mendesak Pemda Bima dan Prov NTB menghadirkan industri jagung berupa gudang pabrik dan tempat olahan jagung
- Mendesak pemda bima Menjadikan BUMD untuk membeli dan menjual jagung petani masyarakat bima
- Menghentikan penjarahan dan politisasi petani
- Bila Pemda Bima tidak mampu menghadirkan gudang pembelian jagung dan industri olahan jagung maka tawarannya GOR di alih fungsihkan sebagai gudang pembelian dan sentral industri jagung.
Sampai siang tadi, tidak ada satupun keterwakilan pemda Bima menemui massa Aksi. 03/06 (Sam-86)