ERANTB.COM–Banjir bandang yang memporak-porandakan pemukiman warga di 3 (tiga) desa di wilayah hukum Kecamatan Hu’u dini hari , mengundang keprihatinan banyak pihak, di antaranya datang dari Kapolres Dompu, AKBP Syarief Hidayat, S.Ik, ditemani sang Istri, Ketua Bhayangkari Dompu, Susi Syarief Hidayat saat turun meninjau lokasi banjir, sekaligus menyerahkan bantuan untuk warga yang terdampak cukup parah, Minggu (28/2/21) sekira pukul 16.00 Wita.
Kehadiran Kapolres bersama istri beserta rombongan disambut hangat oleh Pemerintah Kecamatan (Camat) Hu’u, Muhtar, S.Sos langsung menuju lokasi tepatnya di Desa Daha dan Desa Marada dengan membawa bantuan berupa Beras sebanyak 300 Kg, Mie Instan sebanyak 100 dus serta air mineral sebanyak 100 dus.
Pada kesempatan itu, Kapolres menyampaikan keperihatinan dan duka yang mendalam atas musibah banjir yang datang secara tiba-tiba menimpa pemukiman warga, yang berakibat ratusan rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Kapolres juga menghimbau warga, agar tidak larut dalam kesedihan mengingat musibah itu merupakan bentuk ujian dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Menurut Kapolres, bisa jadi musibah itu merupakan teguran khususnya warga yang terdampak agar bisa melakukan introspeksi massal atas apa yang terjadi.
Sebelumnya, Kapolres juga telah mengerahkan tenaga dari anggota personilnya untuk turun membantu warga membereskan barang-barang yang tersisa, serta turut memperbaiki bangunan-bangunan yang runtuh akibat terjangan banjir nahas itu.
Dikabarkan pula, setidaknya ada ratusan rumah di tiga desa, yakni Desa Daha, Desa Rasa Bou dan Desa Marada, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, dengan kondisi kerusakan cukup parah.
Desa Daha misalnya, setidaknya 36 unit rumah hanyut, sisanya sebanyak 443 rumah alami kerusakan berat, sedang dan ringan. Dilaporkan juga, pagar Masjid Miftahul Jannah roboh dan mengalami kerusakan berat.
Di samping itu, 1 ( Satu) Unit Mobil Pick Up, 15 Unit Sepeda Motor, 6 ekor sapi, 5 ekor kerbau dan puluhan ternak kambing dan lainnya dikabarkan hanyut terbawa arus banjir. Belum lagi lahan seluas 50 hektar tidak luput dari terjangan banjir, akibatnya tanaman terancam gagal panen.
Sementara di Desa Rasabou, meski tidak terlalu parah dibandingkan di Desa Daha, setidaknya ada 5 (Lima) unit Rumah Rusak Berat. Begitu juga di Desa Marada, juga sebanyak 9 Unit Rumah dilaporkan mengalami Rusak Berat, 2 (dua) unit rumah hanyut terbawa banjir.
Setelah menyerahkan bantuan kepada warga, Kapolres kemudian melakukan penggalangan terhadap warga bersama Bupati Dompu, Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan. Giat penggalangan berjalan aman dan kondusif.(*Hmspd).