ERANTB.COM– Mahasiswa KKN UTS Program Merdeka 2020, Berklaborasi dengan BUMDes Intan Bulaeng, menyelenggarakan Workshop Zero Waste Minggu, (20/12/20) di Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.
Acara ini dihadiri 30 peserta dari TP PKK Lunyuk, dan perwakilan masing-masing Dusun yang ada di Desa Perung. Acara ini juga di hadiri oleh Camat Lunyuk dan Pemerintah Desa Perung.
Kegiatan ini diselenggarakan karena melihat tidak adanya sistem pengolahan sampah di Desa Perung, bahkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pun tidak ada dan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau membakarnya akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
“Workshop ini kami selenggarakan, agar masyarakat sadar bahwa jika sampah tidak bisa di kelola dengan baik maka akan berdampak buruk bagi lingkungan,” tutur Ari Kurniawan Salah satu mahasiswa UTS.
“Desa perlu memasukan program zero waste ini ke dalam APBDes, agar bisa mewujudkan Desa Perung bebas sampah,” Tegas Iwan Sofian camat Lunyuk saat menyampaikan sambutannya.
Kegiatan Workshop ini dipandu oleh Karman co-founder komunitas SapaLingkungan.id, pemandu mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampahnya dari rumah.
Karman Menambahkan Ada tiga teknik pengolahan sampah yaitu mengolah sampah organik menjadi Pupuk Kompos dan Pupuk Organik Cair, dan sampah plastik menjadi eco brick.Selain itu, harapannya masyarakat dapat mengurangi sampah yang dibuang dengan menerapkan 3 teknik pengolahan sampah yang sudah diajarkan,” Ujar Karman co-founder komunitas SapaLingkungan.id.
Dari tiga teknik pengolahan sampah tadi, sampah yang tadinya tidak berguna bisa bernilai ekonomis.
“Harapannya setelah diadakan workshop ini, ada tindak lanjut dari masyarakat dan kami (BUMDes Intan Bulaeng) siap menjadi mitra masyarakat untuk memasarkan produk yang dihasilkan,”Ungkap Pian manager BUMDes Intan bulaeng Desa Perung.