ERANTB. COM — Panitia Daerah (Panda) Korem 162/WB menggelar sidang parade calon Bintara PK (Prajurit Karier) TNI AD Tahun 2021 di gedung Soedirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Selasa (7/9).
Sidang parade dipimpin Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dihadiri Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan, Kasi Intel, Kasi Pers dan Kasiter Kasrem, Dandenkesyah Mataram, Kaajenrem, Karumkit Wira Bhakti dan Kajasrem 162/WB memutuskan 32 putra NTB lulus seleksi calon Bintara PK TNI AD Tahun 2021 tingkat daerah.
Usai menggelar sidang parade, Danrem 162/WB menerangkan, para peserta yang lulus sebelumnya telah melalui tahap seleksi yang meliputi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan secara terbatas dan test kemampuan jasmani.
Setiap tahap seleksi dilaksanakan secara ketat dengan penilaian yang benar-benar cermat dan teliti oleh panitia untuk mendapatkan calon prajurit yang potensial, cerdas dan memiliki integritas kepribadian serta kemampuan fisik yang prima.
Hari ini, lanjutnya, panitia sidang parade telah menjalankan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab, mengambil keputusan seadil-adilnya, jujur serta akuntabel dengan transparansi dan obyektivitas sebagai acuan utama untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas dan mampu mendukung tugas TNI AD ke depan.
“Panitia sudah menetapkan 32 orang lulus seleksi tingkat daerah dari 86 peserta yang ikut sidang parade hari ini, insyaa Allah mereka adalah yang terbaik dan memenuhi syarat untuk menjadi prajurit,” ungkapnya.
Brigjen TNI Rizal Ramdhani juga menekankan kepada para peserta yang telah lulus seleksi tingkat daerah agar tetap menjaga kesehatan dan kemampuan fisiknya, karena mereka masih harus mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi di tingkat pusat yang sudah tentu lebih menguras tenaga dan pikiran.
“Calon yang dinyatakan lulus di tingkat Panda ini akan dikirim ke Bali untuk menjalani seleksi tahap selanjutnya di Rindam (Resimen Induk Daerah Militer) IX/Udayana yang akan dilakukan oleh Tim Pusat secara lebih ketat,” terangnya.
Sedangkan bagi peserta yang tidak lulus agar tidak putus asa dan tetap semangat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk TNI AD berikutnya baik Tamtama, Bintara maupun Akademi Militer.
“Adik-adik masih muda dan masih ada kesempatan untuk masuk TNI, manfaatkan waktu yang ada untuk persiapkan diri dengan berlatih lebih keras lagi, insyaa Allah kalian bisa,” tutup alumni Akmil 1993 itu penuh semangat.