Oleh Dr. Najamuddin Amy, MM
(Kadis Diskominfotik Provinsi NTB)
Kerinduan Bang Zul Gubernur NTB kepada warga Desa Bajo Pulo harus ditebus dengan perjalanan dan usaha yang tidak mudah. Selepas salat magrib, Gubernur NTB dan rombongan harus menumpang perahu untuk sampai di desa di tengah laut tersebut.
Dengan menumpang kapal latih 11 milik SMKN 1 Lambu, Bang Bang Zul Zulkieflimansyah dan beberapa kepala OPD menyeberangi selat Nisambolo Bajo. Akibat air laut surut dan dermaga yang sedang rusak, kapal tak bisa bersandar dengan mudah seperti biasa. Gubernur dan rombongan terpaksa dipindahkan ke perahu nelayan yang lebih kecil dalam kondisi penerangan seadanya dan guncangan ombak.
Bang Zul disambut sumringah Kepala Desa dan warga desa. Seiring adzan sholat isya menyambut Bang Zul dan jamaah masjid langsung mendaulat Bang Zul menjadi imam sholat. “Saya minta maaf, harusnya saya hadir saat ramadhan di sini. Namun, agenda yang padat ditengah kita menangani pandemi baru sekarang bisa menyapa kembali warga desa Bajo Pulo. Perjalanan ini begitu indah,” tutur Bang Zul saat berbincang dengan warga di Masjid “Terapung” Nurul Hidayah, Dusun Bajo Tengah.
Malam ini, kami semua dibagi menginap di rumah warga, termasuk Bang Zul. Warga senang sekali. Saya dan kadis PUPR dkk menginap di rumah kepala dusun yang ternyata berasal dari Jonggat Lombok Tengah dan menikah dengan warga Bajo Pulo. Sejak tamat SMA merantau dan kini sudah 30 tahun berbaur menjadi warga Bajo Pulo.