ERANTB.COM– Salah satu faktor penting dalam meningkatkan minat baca pada anak adalah lingkungan keluarga. Jika orang tua memiliki kebiasaan membaca di rumah, tentu akan memberi dampak baik terhadap kegemaran minat baca pada anak.
“Kita ingin mendorong kebiasaan membaca pada anak melalui gerakan literasi berbasis keluarga,” ucap Bunda Literasi Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah saat menjadi narasumber pada acara Dialog Budaya Pro 4 RRI Mataram, dengan tema “Membangun Karakter Melalui Gemar Membaca” di halaman SMAN 6 Mataram, Senin (15/11).
Menurut, Bunda Niken, kegiatan membaca memang harus dibiasakan dalam lingkungan keluarga. Sebab, keluarga adalah pendidikan pertama bagi pembentukan karakter anak-anak. Sehingga kebiasaan yang dilakukan dalam lingkungan keluarga memiliki dampak yang signifikan dalam tumbuh kembang seorang anak.
“Karena kita melihat, kegemaran sangat ditentukan dari lingkungan keluarga,” ungkap Bunda Niken sekaligus sebagai Ketua TP PKK NTB.
Selain gerakan literasi berbasis keluarga, Bunda Niken juga akan menyediakan 10 ribu buku yang akan dibagikan ke seluruh pelosok desa di NTB, yang diharapkan menjadi pemicu semangat masyarakat dan anak-anak untuk terus membaca.
“Semakin banyak buku yang kita baca, maka akan semakin banyak yang kita tahu,” harap Bunda Niken kepada siswa SMAN 6 Mataram yang hadiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov NTB, Julmansyah menjelaskan, perpustakaan daerah telah menyediakan layanan perpustakaan digital yang diberi nama “NTBelib” sebagai terobosan baru yang memberi kesempatan kepada masyarakat dan anak-anak untuk meningkatkan kegemarannya dalam membaca.
“Layanan aplikasi ini menyediakan bahan bacaan bagi siswa SD, SMP serta SMA/SMK. Sehingga siswa tidak perlu lagi ke perpustakaan untuk meminjam dan membaca buku,” jelasnya.
Tidak hanya sebagai layanan perpustakaan digital, lanjutnya, NTBelib juga menyediakan fitur yang menampilkan kerya tulisan bagi siswa-siswi di seluruh SMA, SMK dan SLB di NTB.
Dalam dialog kali ini, turut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 6 Mataram, Sri Wahyuni, Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud NTB, Ach. Fairuz Abadi serta dihadiri oleh puluhan siswa dan guru SMAN 6 Mataram.