ERANTB.COM- Dompu – Ratusan guru honorer dari sekolah swasta di Kabupaten Dompu, NTB, menggelar aksi demonstrasi menuntut kesetaraan status dengan guru di sekolah negeri. Mereka meminta agar dapat diangkat langsung menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Aksi unjuk rasa berlangsung pada Kamis (25/9/2025) di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Dompu, BKD, dan DPRD Dompu. Para guru menilai aturan Kemenag tidak berpihak pada tenaga pendidik swasta karena tidak memberi peluang untuk diangkat langsung menjadi PPPK maupun ASN.
“Kami merasa dizolimi, karena dalam pendataan dan perekrutan PPPK, guru swasta tidak diberikan ruang. Hari ini kami menuntut kesetaraan dengan teman-teman di sekolah negeri, minimal diangkat langsung menjadi PPPK,” tegas Tohir, Koordinator Lapangan Aksi.
Ia juga mendesak agar Kemenag memprioritaskan guru swasta yang telah mengabdi lebih dari lima tahun, melalui program sertifikasi maupun inpassing, sebagai bentuk penghargaan atas masa pengabdian.
Menurut Tohir, tuntutan para guru berlandaskan UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang menegaskan setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan negara wajib membiayainya.
“Dasar hukum inilah yang menjadi acuan kami mendesak pemerintah agar memberikan kesetaraan kepada guru swasta sebagaimana guru negeri,” pungkasnya.