Sumbawa, ERANTB.COM– Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus memperkuat pembangunan kesehatan dengan menggandeng berbagai pihak melalui kolaborasi multi sektor. Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP., dalam acara Kolaborasi Multi Sektor Optimalisasi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Sumbawa yang digelar di Hotel Grand Samota, Jumat (19/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumbawa, Dr. Dedi Heriwibowo, M.Si., perwakilan universitas, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Sekda Sumbawa menegaskan, lintas sektor dalam perencanaan akan membuat pembangunan kesehatan lebih matang dan optimal. “Perencanaan dengan target yang jelas harus mampu menghasilkan perubahan nyata, mulai dari hal-hal mendasar di bidang kesehatan. Dengan kolaborasi, kita bisa mempercepat tercapainya generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa menambahkan bahwa sektor kesehatan memiliki peran strategis dalam pembangunan. “Kesehatan masyarakat sangat menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan. Dengan jumlah penduduk mencapai 536 ribu jiwa pada 2024, pertumbuhan 1,38 persen dalam lima tahun terakhir, seluruh penduduk harus dipastikan dalam kondisi sehat,” tegasnya.
Melalui sinergi multi sektor, Pemkab Sumbawa menargetkan peningkatan kualitas layanan kesehatan sekaligus memperkuat fondasi pembangunan manusia menuju masa depan yang lebih baik.