ERANTB.COM – Sumbawa – Ketika musim hujan tiba, selalu menyisakan banyak persoalan, dimulai dari banjir, sampah, jembatan putus dan juga infrastruktur jalan yang semakin rusak parah. Begitulah yang dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Batulanteh khususnya Desa Tepal, Desa Baturotok, Bao Desa dan Desa Tangkampulit. Kondisi jalan yang rusak parah ditambah dengan kontur jalan dengan tanjakan dan turunan yang curam, di samping kiri kanan jalan ada jurang yang sangat dalam, menjadi medan yang penuh resiko dan berbahaya bagi pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kondisi inilah yang dihadapi dan dikeluhkan setiap hari bertahun-tahun oleh warga batulanteh.
Isnaini, Tokoh Pemuda Batulanteh sekaligus Sekretaris Umum Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa dalam keterangannya kepada Era NTB, menyampaikan bahwa hampir setiap tahun politik, semua kandidat turun langsung ke masyarakat Batulanteh menyampaikan janji politik atas perbaikan infrastruktur, namun pasca terpilih, batulanteh diacuhkan. Kerusakan infrastruktur jalan 4 Desa yaitu Baturotok,Tepal, Bao Desa dan Tangkampulit terputus aksesnya apalagi saat musim hujan seperti saat ini, masyarakat benar-benar terisolasi, distribusi kebutuhan pokok masyarakat terhambat, termasuk masyarakat memasarkan hasil pertanian sangat sulit, untuk menuju kota saja masyarakat harus berjalan kaki seharian bahkan menginap di tengah hutan, sementara pilihan untuk menggunakan kendaraan memerlukan ongkos selangit, papar Isnaini Tokoh Muda yang sedang menyelsaikan Program Magister di Fakultas Hukum Universitas Mataram ini.
Masih menurut Isnaini, entah sampai kapan Batulanteh akan diperhatikan, pergantian pemimpin Sumbawa dari beberapa dekade masih saja menutup mata terhadap kecamatan Batulanteh. Kami berharap semoga di momentum Pemilukada serentak 2020 ini, akan lahir pemimpin yang siap merealisasikan harapan dan keinginan terbesar masyarakat Batulanteh untuk mendapatkan akses jalan yang lebih manusiawi dan memadai untuk dilalui, ucapnya kepada Era NTB.
Di tempat yang terpisah, Ubaidullah salah satu Putra kelahiran Batulanteh yang sekarang menjadi Staff Pengajar di Universitas Samawa Sumbawa Besar, juga menyampaikan harapan dan keinginan yang sama terhadap perbaikan infrastruktur jalan untuk masyarakat batulanteh. Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini, menjadikan kopi tepal sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Sumbawa, maka sepantasnya perlu didukung dengan jalan yang memadai sehingga para petani kopi dapat membawa komoditasnya ke kota dengan biaya yang murah. Kalau seperti saat ini, hasil kopi yang melimpah namun karena biaya transportasi yang mahal membuat harga kopi tidak bisa dirasakan maksimal dampaknya oleh para petani-petani kopi kita. Semoga saja Tahun 2020 ini menjadi tahun lahirnya pemimpin Sumbawa yang lebih peduli dengan masyarakat batulanteh, tutupnya.