ERANTB.COM— Dompu- Personil Polsek Kempo, dalam hal ini Bripka Mahsup selaku Bhabinkamtibmas Desa Tolokalo sukses mengawal pelaksanaan Vaksinasi Rabies yang digelar Tim Nakes UPTD Peternakan kempo di Desa Tolokalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Rabu (15/23) sekira pukul 11.00 Wita.
Kegiatan vaksinasi itu sendiri menargetkan sejumlah hewan terutama anjing yang terindikasi rabies dengan menyuntikkan obat-obatan (Baca: vaksin) tertentu.
Kapolsek Kempo, Ipda Akhmad Marzuki dalam keterangannya menyampaikan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi pihak kepolisian menyangkut bahaya dan gangguan sosial di tengah masyarakat,” ungkap marzuki mantan kasi humas polres Dompu.
Pada pelaksanaanya, Kegiatan Vaksinasi dilakukan oleh Tim Nakes UPTD Peternakan Kempo dibawah komando Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Dompu didampingi Kepala Bidang Budidaya Kabupaten Dompu, Sukaemi.
“Hasilnya, puluhan anjing mendapat suntikan Vaksin PMK yakni Aftogen Oleo dan vaksin Rabies yaitu Neo Rabivet,” imbuhnya.
Terkait bahayanya penyakit tersebut, Kapolsek menghimbau terutama warga yang memelihara hewan baik sapi, babi maupun ternak jinak lainnya, agar memperhatikan kesehatan lingkungan serta jenis makanan yang dikonsumsi.
Menurut Kapolsek, hal itu penting agar terhindar dari penyakit Mulut dan Kuku yang berakibat buruk pada warga apabila terjadi kontaminasi. Demikian halnya pada anjing yang saat ini banyak dijumpai kasus yang menyerang manusia. terutama anak-anak yang banyak jadi sasaran,” ujarnya.
Kapolsek juga meminta agar Personil Polsek di Desa, dalam hal ini Bhabinkamtibmas agar intens membangun komunikasi serta koordinasi dengan pihak terkait terutama Pemerintah Desa serta Tokoh-tokoh masyarakat agar serius member atensi terhadap hal ini.
Sementara itu, Koordinator Vaksin UPTD Peternakan dan Keswan Kecamatan Kempo drh. Indra Gunawan menyatakan, masyarakat saat ini, ada yang semangat untuk vaksin ada yang juga yg kurang semangat vaksin, di situlah kami terus memberikan motivasi agar masyarakat mau melaksanakan vaksinasi.
Lanjut Indra disapaan akrabnya, Kegiatan Vaksin PMK lanjutan ini, vaksinasi yg dimulai sejak Agustus tahun lalu sampai saat ini, vaksinasi menyeluruh di tolokalo, vaksinasi juga belum optimal dilakukan sudah banyak hewan ternak yg sudah dilepas dilahan-lahan kosong yg ada dilokasi lahan jagung masyarakat sekitarnya.
Selain itu, vaksinasi ini adalah bentuk pencegahan penyakit jauh lebih efektif dibanding ketika penyakit itu sudah masuk diternak itu sendiri,” kata Drh. Indra saat ditemui awak media.
Sehingga akan lebih susah mengobatinya dari pada mencegah begitu Jadi tetap semangat untuk masyarakat,” ungkap Indra.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut paramedik, Tim UPTD Peternakan Dan Keswan, kepala Dusun, bhabinkamtibmas, masyarakat pemilik sapi dan ada juga monitoring dari Kepala dinas peternakan dan Keswan Kabupaten menyaksikan berjalan dan suksesnya vaksinasi tersebut.
pengawalan vaksinasi di Desa Tolokalo berlangsung lancar dan kondusif dan berakhir pada pukul 13.00 waktu setempat,” tutupnya.