ERANTB.COM–Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (Fossei) Regional Sunda Kecil melakukan outing class mendiskusikan potensi industri NTB sebagai salah satu program prioritas gubernur dan wakil gubernur NTB. Kegiatan ini rutin setiap hari Rabu berlokasi di Co-Working Kantor Dinas Perindustrian Provinsi NTB.
Hal ini mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Dra. Sri Irianti. Menurutnya langkah positif tersebut nantinya semakin menyebarluaskan virus industrialisasi di kalangan milenial. Dengan berbagai program yang ada di Dinas Perindustrian seperti iDoors, Koin, NTB HIP dan LIMOFF diharapkan mampu menarik perhatian pemuda untuk memberikan saran dan ide segarnya.
“Kegiatan ini sangat inspiratif. Pimpinan kami juga sangat semangat mencetak wirausaha muda dan mendorong kaum muda untuk bergerak, sudah ada ruang bagi kaum muda untuk hadir dan program kami juga menampung anak anak muda seperti adik adik mahasiswa di KOIN untuk menyumbangkan ide maupun gagasan,” ungkap Dra. Sri Irianti yang didampingi Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Lalu Luthfi, M. Si dan Sub kordinator Pengembangan Teknologi Industri, Kreatifitas dan Inovasi, L. Efendi Hidayat, ST., MM., pada hari Kamis (09/03/2023) berlokasi di Co-Working Disperin NTB.
Menurut Pembina Fossei Regional Sunda Kecil, Muhammad Yusfi Abdani Khoir, SE., kegiatan outing class ini dilakukan oleh mahasiswa utamanya yang nantinya menjadi agent of change dengan kreasi dan inovasi yang ditunjang dengan kemudahan digitalisasi untuk pertumbuhan perekonomian di NTB.
“Kemudahan para mahasiswa sekarang adalah adanya digitalisasi, jadi jempol ini juga bisa berdampak untuk perekonomian juga. Misalnya platform belanja online atau membantu IKM promosi melalui media sosial,” Tuturnya
Dirinya juga menambahkan, pemuda di NTB harus pintar melihat dan mengambil peluang dengan berbagai event bertaraf nasional maupun internasional yang sering digelar dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Ketua Fossei Regional Sunda Kecil, Gusna Hurniadi Gare yang akrab disapa Guna, mengucapkan terimakasih telah diberikan ruang untuk bertukar fikiran terkait industrialisasi di NTB. Guna juga menyampaikan harapannya semoga para anggota Fossei Regional Sunda Kecil yang memiliki ide dan usaha dapat dibina melalui program yang tersedia di Disperin NTB.
Kegiatan outing class ini ditunjukkan untuk menambah literasi anggota Forum Studi Ekonomi Islam (ForSEI) dibawah naungan FoSSEI Regional Sunda Kecil dengan pembahasan 12 Modul yang diikuti oleh 6 ForSEI se-Pulau Lombok.