ERANTB.COM – Kisah tragis DN lelaki 18 Tahun yang mengaku diperkosa dan dianiyaya oleh 3 lelaki di gedung pantai baru viral di media sosial beberapa waktu lalu. Lelaki Kemayu ini resmi melaporkan kejadian tersebut pada Polres Sumbawa Kamis 6 Januari 2022. Namun ternyata kejadian tersebut tidak benar-benar terjadi alias hanya cerita karangan DN.
Kebohongan laporan DN terbongkar setelah di lakukannya visum et repertum dan pemeriksaan lanjutan.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel, STK yang di temui di ruang kerjanya Rabu (01/22) membenarkan kebohongan DN yang menggemparkan Kabupaten Sumbawa tersebut “Setelah dilakukan Visum Et Repertum tidak di temukan adanya tanda kekerasan pada anus DN akibat pelecehan seksual, serta tidak di temukan bekas ataupun tanda kekerasan akibat penganiayaan seperti apa yang di laporkan oleh DN. Kami juga sudah memeriksa penjaga lokasi Pantai Baru sebagai saksi, yang di sebutkan sebagai TKP kejadian. Penjaga mengungkapkan bahwa setiap malam pintu gerbang masuk ke lokasi selalu di tutup dan terkunci.” beber kasat reskrim.
“Setelah menelusuri, kami melakukan pemeriksaan tambahan terhadap DN , ia mengakui bahwa laporan penganiayaan dan pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi, Ia hanya ingin mencari sensasi. DN akan mempertanggung jawabkan kebohongan nya.” tutup kasat reskrim.