Bima – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS H. Johan Rosihan, ST, Dirjen Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian Kabupaten Bima, menggelar kegiatan Bimbingan Teknik dan Expo Sawit Baik 2022, dilaksanakan di Hotel Marina INN Jalan Sultan Muhamad Salahuddin No.4, Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Jum’at, (16/10/2022), pagi.
Anggota Komisi IV DPR RI ini terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Salah satu upayanya dengan menggelar Bimbingan Teknik dan Expo Sawit.
Agenda Bimtek dan Expo Sawit Baik 2022 tersebut dibuka oleh Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan, dihadiri oleh Ir.Hj.Nurmah, selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Disperbun) Kabupaten Bima, Setiyono Ketua Umum (Aspkpir), Eddy Abdurrahman Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunanan Kelapa Sawit, (BPDKS), Nurul Amri Komaruddin, M.Si, Dosen Prodi Teknik Lingkungan Universitas Teknologi Sumbawa, puluhan Pertanian, dan Penyuluh pertanian.
Menurut Legislator PKS ini walaupun kita banyak uang, banyak emas tapi tidak ada makanan tentu tidak bisa juga dimakan itu uang sama emas.
“Saya sebagai Wakil dari Bapak dan ibu sekalian di Jakarta tentunya berusaha agar program program pembangunan terutama di sektor pertanian, perikanan dan lingkungan hidup ini bisa dirasakan oleh masyarakat kita,” ungkapnya saat membuka Bimtek.
Politisi ini juga menegaskan, bahwa setiap perwakilan di Senayan, kewajibannya bukan cuma pintar berbicara di Jakarta, akan tetapi harus ada juga yang dirasakan untuk masyarakat agar kehadiran wakil rakyat itu menjadi tumpuan bagi konstituennya.
Menurutnya, upaya wakil rakyat untuk ideal adalah bersuara di Jakarta sebagai fungsi pengawasan di DPR RI, daerah pemilihan, dan di dapil juga ada yang bisa dirasakan oleh masyarakat kita.
Lebih lanjut Johan menjelaskan dalam dua tahun ini, pihaknya sedang memperbanyak kegiatan Bimtek, bukan cuman bantuan alat pertanian atau bantuan sumber sumber air maupun bantuan yang lainya. Tujuannya adalah, agar ada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petani di daerah pemilihannya, terupdate ilmu pengetahuannya dengan berbagai teknologi terbaru.
“Karena dunia ini tidak akan bertambah luasnya, lahan kita itu tidak akan bertambah malahan akan semakin berkurang terutama lahan pertanian kita, seperti sawah, ladang dan hutang kita itu semakin lama semakin menyusup,” tutur Legislator Asal Sumbawa ini.
Johan juga berpesan kepada penyuluh agar terus meningkatkan kompetensi untuk mendampingi para petani. Para penyuluh diminta agar kemampuan penyuluh mesti lebih update dari petani.
“Jangan sampai kita kalah pintar dari petani kita maka dari itu kita harus lebih update harus lebih banyak membaca Sehingga teknologi dan perkembangan perkembangan pertanian bisa kita kembangkan.
Jadi ketika lahannya sangat terbatas maka kita harus naikkan produktivitasnya, kita harus naikkan efektivitasnya dan efisiensinya Karena kalau tidak efisien” Jelasnya
Ia juga berharap kedepannya bagaimana para petani bisa berfikir untuk bisnis di pertanian, tidak hanya berpikir di hulunya produksi tapi tapi juga bisa berpikir bagaimana kita bisa mengemas bisnis bisnis di hilir pertanian ini dan ini jadi tantangan kita
Melalui bimtek tersebut Johan Rosihan juga berharap bisa memperkuat semangat dan optimisme peserta bimtek untuk menghadapi kehidupan karena menurut beliau ini hal yang tidak mudah.
“Adanya bimtek yang kita adakan ini bagaimana kita merubah mindset cara berpikir kita, jangan melihat kekurangan yang ada pada diri kita tapi bagaimana melihat potensi kita dan maksimalkan agar kita bisa berkembang, jangan selalu negatif thinking, tapi selalu positif thinking”, Johan Rosihan.
Usai sambutan Johan Rosihan menyerahkan penghargaan kepada Kadis Pertanian Kabupaten Bima, serta Nurul Amri Komaruddin, M.Si, Dosen Prodi Teknik Lingkungan Universitas Teknologi Sumbawa.