Menu

Mode Gelap
 

News · 8 Mar 2020 10:37 WITA ·

KENALI DAN HINDARI JENIS PENGASUHAN DISFUNGSIONAL PEMICU TINDAKAN AGRESIF PADA REMAJA


 KENALI DAN HINDARI JENIS PENGASUHAN DISFUNGSIONAL PEMICU TINDAKAN AGRESIF PADA REMAJA Perbesar

Lalu Yulhaidir, M.Psi, Psikolog.
Kepala Sekolah SMAIT Cahaya Bangsa_Lombok

LOMBOK TIMUR, ERANTB.COM –Hari ini kita diributkan dengan kasus remaja putri yang tega membunuh anak usia balita tanpa ampun. Ia kehilangan kasih sayang dan tidak memiliki kepekaan terhadap rasa sakit yang dirasakan dan diderita orang lain di luar dirinya. Ia hanya berorientasi kepada kepuasaan diri sendiri, kenikmatan diri sendiri (egosentris).

Anak-anak yang tumbuh sebagai pribadi seperti ini, biasanya memiliki riwayat pengasuhan yang juga tergolong beresiko. Memiliki pengasuhan ayah dan orang tua yang terlalu permisif atau terlalu kasar dan otoriter.
Kekerasan dari ayah dan pengasuhan ibu dengan kecendrungan depresi, akan terhubung dengan gangguan perilaku pada anak dan berbagai gangguan lainnya.

Demikian juga dengan sikap anti sosial pada orang tua akan membentuk gangguan perilaku pada anak (Cumming and Davis 1994). Berikut beberapa implementasi pengasuhan disfungsional yang kerapkali ditemukan pada anak dan remaja yang tumbuh “beresiko terganggu” (Kerig and Wenar, 2006) adalah :

  • Orang tua minim memberikan respon yang tepat bagi remaja
  • Orang tua tidak banyak menunjukkan kepedulian pada tumbuh kembang dan urusan remaja
  • Orang tua menjalankan pola komunikasi yang buruk dalam lingkungan keluarga
  • Orang tua menunjukkan penolakan pada remaja
  • Orang tua cederung inkonsisten dalam menerapkan aturan bagi remaja
  • Orang tua cenderung minim dalam menerapkan aturan
  • Cenderung ada konflik antara orang tua dan remaja
  • Orang tua yang memiliki support sosial yang rendah
  • Orang tua cenderung tidak lekat pada remaja
  • Orang tua dan anak tidak mendapatkan emosi yang harmoni dalam interaksi sehari-hari
  • Orang tau cenderung mengasuh dengan setres dan kecemasan
    Selain faktor pengasuan disfungsional, ada pola parental trait yang beresiko pada remaja jika diterapkan oleh orang tua (Kerig & Wenar, 2006) :
  • Keluarga yang anti sosial, keluarga yang tidak peduli dengan lingkungan sosial, abai dengan masyarakat, dan tidak peka dengan kebutuhan banyak orang di sekitarnya
  • Manajemen keluarga buruk, amburadul, kacau dan tidak terarah
  • Demografi keluarga biasanya terdiri dari pendapatan rendah dalam keluarga, tingkat pendidikan yang rendah, dan disadvantage
  • Tekanan dalam keluarga yang seringkali berupa ketiadaan pekerjaan orang tua, konflik pernikahan, dan perceraian dalam rumah tangga.
    Kondisi-kondisi tersebut di atas seringkali memicu hadirnya permasalahan dan gap antara orang tua dengan remaja, sehingga orang tua dan remaja berjalan sendiri-sendiri tanpa banyak saling membantu dan saling melengkapi. Kondisi ini juga kerapkali menciptakan ketidakpuasan dalam hubungan dua arah antar remaja dengan orang tuanya. Seringkali menghadirkan ketegangan-ketegangan emosi yang memicu amarah dan tindakan agresi. Adalah benar, bahwa lingkaran tak terputus antara pola orang tua dengan anak yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, jika anak terganggu, maka hal ini berpotensi mengganggu orang tua, demikian juga, jika orang tua terganggu, maka potensi melahirkan anak-anak dengan gangguan psikologis, juga akan semakin besar. Sudah amankan corak pengasuhan di rumah kita? Mari diamankan sebelum terjadi ragam gangguan dalam tumbuh kembang remaja terkasih kita.
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pj Gubernur NTB Beri Bantuan dan Kunjungan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima

5 Februari 2025 - 23:28 WITA

Pj Gubernur Hadir Paripurna DPRD, Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024

5 Februari 2025 - 07:46 WITA

Banjir Bandang Bima ; Tiga Meninggal Dunia, Lima Masih Hilang

4 Februari 2025 - 10:50 WITA

Kominfotik Gelar Rapat Internal, Menjelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB

4 Februari 2025 - 10:02 WITA

BMKG Memberikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Di NTB

3 Februari 2025 - 10:30 WITA

Koramil 1614-01/Dompu Bakar Arena Judi Sabung Ayam

3 Februari 2025 - 10:11 WITA

Trending di News