ERANTB.COM– Sumbawa- Acara pembukaan pameran Lukisan dengan tema ‘”Indonesian Idea”. Di gelar di Istana Sultan Kaharuddin IV Sumbawa. Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian acara budaya jelang event internasional MXGP Samota, Sumbawa yang dimulai 24 Juni mendatang. Dihadiri oleh Gubernur Provinsi NTB yang diwakili oleh kepala Badan Riset Inovasi Daerah (Brida) NTB, Bupati, Sumbawa Festival Art, tamu undangan dan penikmat seni.
Kegiatan Dibuka oleh penampilan “Bagonteng Teja” persembahan dari Sanggar Matano yang merupakan kesenian tradisional yang alat musiknya berupa Ngalu dan Nisung fungsi praktisnya untuk mengolah padi menjadi beras sedangkan dalam konteks di acara ini sebagai alat untuk menyambut tamu kehormatan dan tanda ancaman keamanan serta becana alam, pada kesempatan yang sama Budayawan Nasional asal Sumbawa Taufik Rahzen dalam pidatonya menyampaikan kilas balik perjalanan beliau menjadi seorang budayawan nasional “40 tahun kedepan bangunan bersejarah ini harus tetap terjaga keasliannya agar bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya,” tutur Bupati Sumbawa
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Brida Nusa Tenggara Barat, Irawan, SE. Semoga dengan terselenggaranya acara ini masyarakat lebih mengenal budaya yang berada di lingkup provinsi NTB khususnya Sumbawa. Melalui pidatonya, mengulas perjalanan karier budayawan nasional hingga bisa sukses sampai detik ini.
”Saya mengenal Taufik Rahzen melalui koran tempo dan majalah, satu – satu nya motivasinya dalam berkarya yaitu konsisten dan kolaborasi tim. Mengutip kata pamungkas selaku budayawan yakni “Pemuda adalah ia yang tak pernah berhenti bermimpi dan berusaha mewujudkannya”. Harap H. MO disapaan akrabnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya, menuturkan bahwa “Lukisan ini adalah lukisan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, nilai seni nya tinggi sehingga pantas di bandrol dengan harga yang fantastis hingga 1M.
Selain itu, melalui kesempatan ini, “Saya akan menyelesaikan bangunan ini sama persis seperti bangunan yang di bangun pada masa kerajaan agar keasliannya terjaga”. Pungkas H.Mahmud Ketua DPD Golkar Sumbawa.
Sekaligus H. MO juga membuka acara dengan pemukulan gong dan penyerahan cinderamata sebagai tanda pameran Tunggal Galang Zulkifli resmi dibuka.
Peserta pameran dipersilahkan secara bergantian untuk masuk melihat karya visual yang dimaksud secara langsung. Acara ini akan di gelar tiga hari kedepan.