ERANTB.COM – Dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah yang ke 109, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sumbawa melantik Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Muhammadiyah (LBH-MU), Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sumbawa, PCPM Unter Iwes, sekaligus dirangkaikan dengan donor darah, bekerjsama denga PMI Cabang Sumbawa yang bertempat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) milik Muhammadiyah, Rabu (11/21).
Ubaidullah, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sumbawa menyampaikan, bahwa pembentukan LBH-MU merupakan kado untuk persyarikatan saat Milad yang ke 109 ini. LBH-MU ini sangat penting dan straetgis yang harus dimiliki persyarikatan karena mengingat banyak kasus hukum yang menimpah masyarakat-masyarakat miskin. Inilah peran penting LBH nantinya, agar pendampingan dan konsultasi masalah hukum. LBH-MU ini bukan hanya untuk warga muhammadiyah, tapi untuk seluruh masyarakat, tandasnya.
Ditempat yang sama, Direktur LBH-MU yang baru dilantik Adv. Endra Syaifuddin, M.H memaparkan bahwa kehadiran LBH menjadi spirit dan semangat baru yang akan mendapat respon positif dari semua warga persyarikatan, agar semua yang bermasalah dengan hukum dapat dikonsultasikan untuk mendapat pendampingan.
Masih menurut Endra, akrab ia disapa, bahwa kami dalam waktu dekat akan mensosialiasikan eksistensi LBH-MU kepada seluruh masyarakat, bahwa pada hakikatnya LBH-MU ini gratis bagi warga yang akan meminta bantuan menyelesaikan kasus yang ada.
Sementara itu, Wakil Ketua pimpinan Daerah Muhammadiyah,M.Jihad dalam sambutanya “menjelaskan bahwa momentum Milad Muhammadiyah yang ke 109 ini, harus dimanfaatkan dengan baik. dengan hadirnya LBH-MU dan dua Cabang Baru Pemuda Muhammadiyah yang baru dilantik, harus mampu menjadi harapan baru bagi masyarakat, agama, bangsa, dan Negara.
Lanjut Jihad, Muhammadiyah terus berkontribusi kepada umat dan bangsa lewat berbagai kegiatan-kegiatan sosial. Muhammadiyah memiliki banyak sekolah dari TK sampai Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, Panti Sosial dan lain-lain. Ini semua menjadi senjata muhammadiyah dalam mengakkan amar ma’ruf nahi mungkar, terangnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan daerah muhammadiyah, unsur pimpinan daerah pemuda muhammadiyah, pengurus cabang pemuda muhammdiyah, dan semua Ortom muhammadiyah.