Menu

Mode Gelap
 

Nasional · 13 Mei 2022 13:23 WITA ·

Polri Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste


 Polri Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste Perbesar

ERANTB.COM–Jakarta – Bareskrim Polri bersama dengan Polda Jawa Timur (Jatim) menggagalkan upaya penyelundupan delapan kontainer berisikan minyak goreng siap ekspor dari Jawa Timur ke Negara Timor Leste.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, delapan kontainer tersebut berisikan 162.642,6 liter atau 121,985 ton minyak goreng siap ekspor. Hal ini bertentangan dengan kebijakan Pemerintah soal larangan ekspor minyak goreng, demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Pengungkapan tersebut bermula dari informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak tentang adanya dugaan pelanggaran Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan sementara ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein and Used Cooking Oil,” kata Agus kepada awak media, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Dalam hal ini, kata Agus, pihak Kepolisian menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni inisial (R) 60 tahun dan (E) 44 tahun. Mereka diduga berperan sebagai eksportir minyak goreng ditengah berlangsungnya kebijakan larangan ekspor.

Menurut Agus, diduga terdapat 11 kontainer berisikan minyak goreng siap ekspor. Namun, tiga kontainer telah berada di Negara Timor Leste dan saat ini polisi sedang berkoordinasi dengan Ditjen Bea Cukai, untuk melakukan penarikan tiga kontainer tersebut.

“Delapan kontainer yang berisikan minyak goreng dengan merek Linse, Tropis, dan Tropical telah diamankan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Agus.

Dalam melancarkan aksinya, kata Agus, para pelaku mengelabui petugas Bea Cukai dengan memasukkan barang yang tidak sesuai dengan pos tarif atau HS dan invoice Persetujuan Ekspor Barang (PEB) yang mana dokumen ekspor dengan Pos Tarif/HS dan Invoice tertulis barang-barang seperti engsel pintu, cat, genteng, glass block mulia, alat-alat pipa, pipa pvc, Sika vix tile adhisive, tong besi tutup lebar, snack, sterefoam, sendok bebek plastik, komputer, sparepart mobil aqua.

“Namun isi barang di dalam kontainer adalah minyak goreng dengan merek tersebut,” ucap Agus.

Atas perbuatannya, pelaku disangka melanggar Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 51 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Jo Pasal 3 Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein and Used Cooking Oil.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pj Gubernur NTB Raih Penghargaan Anugerah KPI 2024

9 November 2024 - 06:03 WITA

Pemerintah Baru Dilantik, PP KAMMI Minta Benahi Masalah Pendidikan

5 November 2024 - 08:53 WITA

Pemprov NTB Meraih 6 Penghargaan Tingkat Nasional, Ajang Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024

11 Oktober 2024 - 09:27 WITA

Resmi Dilantik Dr. Rahajeng Widya dan Anna Silitonga: Kuatkan Kepemimpinan PIM dalam Pemberdayaan Perempuan

13 September 2024 - 20:44 WITA

Tempo Inti Media Memberikan Penghargaan Pj Gubernur NTB Dalam Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

11 September 2024 - 22:29 WITA

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Raih Penghargaan Pandu Negeri 2024

6 September 2024 - 15:36 WITA

Trending di Nasional