Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes
Ahli Muda Pranata Hubungan Masyarakat
Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan
ERANTB.COM-Opini- Ada banyak isu yang kini berkembang dan harus dihadapi dengan hati yang tenang, ikhlas, dan lapang dada oleh segenap aparatur pelayan publik (Aparatur Sipil Negara, red).
Isu-isu tersebut tidak hanya menjadi ujian, tetapi juga motivasi bagi ASN untuk terus bersemangat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional. Bahkan, dinamika ini mendorong ASN untuk terus meng-upgrade kemampuan dan keterampilan agar tangguh menjawab tantangan zaman.
Beberapa isu penting yang kini mengemuka antara lain mutasi, rotasi, demosi, perampingan organisasi, hingga potensi defisit anggaran akibat pengurangan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) pada tahun 2026.
Sebagai seorang ASN sekaligus abdi masyarakat, saya memandang bahwa dinamika tersebut merupakan bagian wajar dari proses pertumbuhan organisasi. Mutasi, rotasi, dan demosi bukan semata kebijakan struktural, melainkan bagian dari upaya menyesuaikan diri dengan tantangan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif.
Pertanyaannya, bagaimana seharusnya ASN menyikapi dinamika ini?
Kuncinya terletak pada pola pikir bertumbuh (growth mindset). Pola pikir ini menegaskan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat dikembangkan melalui usaha, pembelajaran, dan strategi, bukan sesuatu yang statis.
ASN dengan pola pikir bertumbuh akan melihat tantangan sebagai peluang, kegagalan sebagai pelajaran, dan fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir. Mereka cenderung lebih tangguh, terbuka terhadap perubahan, serta berani berinovasi.
Bagi organisasi, ASN dengan pola pikir bertumbuh menjadi aset penting. Mereka mendorong budaya kerja yang positif, kolaboratif, dan inovatif. Semangat seperti inilah yang sejalan dengan nilai ASN Ber-AKHLAK dan slogan Bangga Melayani Bangsa.
Dengan pola pikir bertumbuh, sekeras apa pun dinamika perubahan yang terjadi, ASN akan tetap mampu beradaptasi, survive, dan berkontribusi positif. Maka, penting bagi setiap ASN untuk terus menanamkan dan mengembangkan pola pikir ini dalam kesehariannya.
Semoga refleksi ini menjadi pengingat bahwa di tengah segala perubahan dan isu kebijakan, semangat untuk belajar, tumbuh, dan melayani dengan integritas tetap menjadi napas utama pengabdian ASN.
Ahli Muda Pranata Hubungan Masyarakat
Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Dompu.






















