ERANTB.COM– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Mataram menggelar Musyawarah Cabang yang ke-XV pada 8-10 di Kota Mataram. Acara Musyawarah yang mengangkat Tema Moderasi Kepemimpinan IMM ini sukses terlaksana dengan tertib dan kondusif.
Adi Ardiansyah mantan Presiden Mahasiswa UMMat Tahun 2017 keluar sebagai pemenang dalam Musyawarah Cabang IMM Kota Mataram, ia ditetapkan oleh Panitia Pemilihan sebagai Formatur Ketua Umum Terpilih IMM Cabang Mataram setelah mengantongi sura terbanyak 36 suara berbanding dengan lawannya saudara Andry Khan 15 suara.
Dalam pengantar awalnya, Adi menyampaikan beberapa point penting dihadapan ratusan kader IMM Kota Mataram.
“Ia menyebut bahwa seluruh dinamika musyawarah telah usai di forum ini, tidak ada lagi hal-hal yang menyebabkan perpecahan pasca musyawarah diantara kader se Kota Mataram, saatnya kita kembali saling merangkul dan maju bersama, dinamika yang seharusnya kita hidupkan dan tumbuhkan diluar sana adalah pergulatan ide dan gagasan untuk kemajuan organisasi tercinta” ungkapnya.
Kompetisi yang kerap kali memunculkan perpecahan pasca musyawarah diharapkan tidak terjadi dalam organisasi, ia menambahkan, “harapan saya kepada semua kader IMM Cabang Kota Mataram, bahwa organisasi ini tidak mungkin hanya digerakan oleh satu orang saja, saya sebagai ketua umum terpilih, maju dan mundurnya organisasi tercinta ini adalah tanggung jawab kolektif kita semua. Sudah saatnya kita bergandengan tangan dan maju bersama menggerakan hal-hal produktif demi kemajuan Ikatan tercinta” pungkasnya.
Sosok Adi yang dikenal sebagai cendekiawan mahasiswa yang rendah hati dan ramah oleh kawan-kawan aktivis mahasiswa dan pemuda di NTB ini merupakan kader Muhammadiyah yang sangat kritis terhadap kebijakan Pemerintah di Daerah maupun Nasional.
“Beliau sangat ideal memimpin IMM Cabang Mataram tahun ini, selain ia memliki visi dan gagasan, ia juga bagi saya adalah pemimpin yang kharismatik dan aspiratif,” Ucap Muh. Tohar, S.H aktivis HMI MPO Mataram.