Dompu–Bupati Dompu H. Kader Jaelani bersama Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST., MT dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten Dompu menerima Kunjungan kerja dari Pangdam IX/Udayana dan rombongannya di Aula Pandopo. Rabu, (08/22).
Sementara itu, Bupati Dompu H. Kader Jaelani, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pandang IX Udayana dan rombongan yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahim dengan seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat.
“Kehadiran Bapak dan rombongan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami di daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu,” tutur.
Lanjut AKJ disapa akrabnya, Semoga dengan Silaturahim ini dapat mempererat sinergitas, kerjasama, dan kebersamaan keluarga besar Kodam IX Udayana dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dengan Visi MIsi mewujudkan masyarakat Dompu yang Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) melalui program unggulan Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan),”tandasnya.
Diakhir sambutannya H. Kader Jaelani meminta kepada Pangdam IX/Udayana untuk memberikan arahan, bimbingan serta motivasi untuk menjadi pegangan dalam membangun Daerah Dompu kedepannya guna mewujudkan masyarakat Dompu yang Mashur.
“Kami mohon arahan, bimbingan serta motivasi dari Panglima sebagai pegangan kami dalam membangun Daerah Dompu tercinta,” ucapnya.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M. menyampaikan bahwa kedatangannya ke Kabupaten Bima dan Dompu ini bukan untuk melakukan Kunjungan Kerja melainkan untuk melihat dan bersilaturahmi dengan anggota yang berada dibawah naungan Kodam IX/Udayana.
Selain itu, Panglima juga ingin memastikan peran dan fungsi TNI yang berada di tengah-tengah masyarakat betul-betul dijalankan.
“Kami dari TNI Angkatan dari Kodam Pangdam IX/Udayana, Korem 162/Wira Bhakti, terkhusus sekali Kodim 1614/Dompu keberadaan kami disini untuk dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat disekeliling kita, itu sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Darat yang saat ini dimana kita harus berada ditengah-tengah masyarakat.
Sambungnya, Tadi kami sudah meninjau pengelolaan pompa hydrat di Desa Kramabura, tidak besar yang kami lakukan tetapi paling tidak sedikit yang kami sumbangkan kepada masyarakat. Kami melihat disini terjadi kesulitan air sehinggakami membuat pompa hydrat ini agar sumber air bisa dekat.
Panglima Sonny Aprianto juga menawarkan “kami juga menawarkan angkatan darat punya tenaga dan pikiran mungkin pemda bisa berkolaborasi dengan anggota kami, kami siap membantu,” tegasnya.
Lanjutnya, kenapa pompa hydrat ini yang menjadi program kami Karena pompa hydrat ini tidak membtuhkan tenaga lain seperti listrik atau tenaga lain hanya menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh air itu sendiri. Pompa ini bisa digunakan dipersawahan, diperkebunan bahkan untuk air bersih dari masyarakat setempat.
Lahan-lahan disini cukup luas hanya saja keberadaan air tidak pada tempatnya karena yang memikirkan ini tidak hanya TNI, Pemda tapi harus semua stake holder.
Diakhir sambutannya Kodam IX Udayana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah.
“Mengenai keamanan di daerah ini Bapak tinggal koordinasi dengan anggota saya disini, ini memang bukan hal yang abru terjadi pemanahan ditengah-tengah masyarakat tidak hanya TNI/Polri saja semua unsul dan elemen terkait tokoh, agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat harus ikut berpartisipasi dan membantu mengamankan daerah ini,” Pungkasnya. (Prokopim)