ERANTB.COM– Lombok Barat-Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyerahkan bantuan pangan kepada puluhan warga nelayan desa Kuranji Dalang Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Bantuan pangan tersebut diberikan kepada para nelayan yang terdampak akibat terjadinya anomali cuaca beberapa waktu lalu.
Bang Zul sapaan akrabnya gubernur NTB berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat desa Kuranji terutama para nelayan yang terdampak cuaca ekstrim. Hujan lebat disertai angin kencang saat ini hampir terjadi di seluruh wilayah NTB.
“Kita tetap harus waspada karena bencana akan datang kapan saja. Mudahan-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita untuk selalu dekat dengan Tuhan yang Maha Esa,” harap Bang Zul usai menyerahkan bantuan kepada warga nelayan di halaman kantor Desa Kuranji, Kamis (05/01/2023).
Bang Zul juga meminta kepada dinas-dinas terkait untuk menelusuri daerah-daerah lain terutama daerah pesisir dan daerah pulau yang mungkin saja terdampak anomali cuaca yang tidak diketahui. Mengingat jarak yang jauh dan komunikasi yang terbatas sehingga jangan sampai luput dari perhatian pemerintah.
“Saya minta kepada dinas pangan provinsi dan kabupaten untuk membuka secara luas agar masyarakat yang jauh bisa kita bantu,” harap Bang Zul.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Abdul Aziz menjelaskan, bahwa bantuan ini dalam rangka menindakalanjuti permohonan Cadangan Pangan Pemerintah yang diajukan oleh para nelayan yang berlokasi di Desa Kuranji Dalang dan Desa Kuranji Bangsal akibat terjadinya anomali cuaca.
“Alhamdulillah pak Gubernur NTB merespon dengan cepat atas permintaan bantuan oleh para nelayan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kuranji Dalang, M. Sidik mengungkapkan, rasa terima kasih yang besar-besarnya kepada Gubernur NTB yang telah memberikan bantuan kepada warga nelayan desa Kuranji.
“Bantuan ini sangat membantu bagi warga nelayan kami. Semoga Bapak Gubernur diberi umur panjang dan kesehatan,” ungkapnya.
Dalam penyerahan bantuan pangan juga dihadiri oleh Kepala OPD lingkup Pemerintah NTB dan kabupaten Lombok Barat, serta ratusan warga desa Kuranji.