ERANTB.COM–Sumbawa- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Sumbawa gelar aksi atas anjloknya harga gabah petani menjelang panen raya dan melambungnya harga minyak goreng, senin (03/2022)
Masa aksi yang di pimpin oleh Laode Agustamil melakukan orasi di depan kantor bupati Sumbawa. Dalam orasinya Laode meminta pemerintah segera membuat kebijakan yang tidak merugikan petani atas rendahnya gabah petani.
“Pemerintah Kabupaten Sumbawa harus bertanggung jawab atas permasalahan yang sedang dialami pertani saat ini” teriaknya.
Setelah melakukan orasi didepan kantor Bupati Sumbawa, masa aksi kemudian melanjutkan orasinya menuju kantor DPRD Kab. Sumbawa.
Juliadi yang juga Ketua Umum KAMMI Daerah Sumbawa dalam orasinya menyampaikan, rendahnya harga gabah petani saat ini sama dengan mencekik petani dan memelihara kemiskinan karena tulang punggung ekonomi masyarakat Sumbawa umumnya bergantung pada sektor pertanian, teriak Jul sapaan akrab ketua KAMMI Sumbawa ini.
“Solusi dan langkah yang jelas harus segera dilakukan, mengingat waktu panen raya sudah mulai tiba” tutup Jul.
Setelah lelah berorasi di Kantor DPRD, tidak terlihat anggota Dewan menemui mereka karena sedang dilakukan hearing dengan pihak terkait atas permasalah rendahnya harga gabah petani. Kemudian masa aksi membubarkan diri dengan tertib.