ERANTB.COM – Persoalan sampah di Kota Mataram menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Bukannya berkurang, justru menyisakan masalah baru. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Kota Mataram menghasilkan 314 ton sampah per hari. 273 To di antaranya masuk ke TPA.
Melihat fakta tersebut, Ketua KAMMI Mataram terpilih Periode 2020-2021, Arif Rahman menyampaikan “Kota Mataram yang seharusnya menjadi perwajahan NTB justru tidak mampu keluar dari peliknya masalah sampah, Kota Mataram idealnya harus bersih dan sampahnya mampu dikelola dengan baik menjadi Green energi dan hal produktif lainnya, namun faktanya jutsru terbalik”, Imbuhnya.
Arif mengandaikan seandainya seluruh otoritas keagamaan dari semenjak dini mengajarkan tentang kesadaran menjaga lingkungan dan sampah, insya Allah akan mampu mengurangi persoalan sampah di Mataram. Jadi kita harus mulai dari pola pikir sehingga kedepan hidup bersih dan buang sampah pada tempanya menjadi budaya masyarakat, tutupnya