ERANTB.COM – Akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Kabupaten Lombok Timur sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan terjadinya banjir bandang karena meluap dan jebolnya tanggul pinggir sungai melempo di Dusun Melempo Desa Obel-Obel Kec. Sambelia pada pukul 16.00 Wita. Akibat banjir ini menyebabkan 250 Orang mengungsi dan 59 Unit Rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 1 meter, berdasarkan pantauan dilapangan air sudah berangsur-angsur surut namun menyisahkan lumpur yang cukup tebal.
Menurut Lalu Rusnan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur menyampaikan, “banjir ini disebabkan karena curah hujan yang cukup intens selama seminggu terakhir. Kami juga sudah melakukan evakuasi dan penyelamatan, pemasangan tenda pengungsian 2 buah, mengerahkan 1 unit armada tangki air bersih, dan juga berkoordinasi dengan berbagai stekholder terkait untuk penanganan lanjutan seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, Basarnas Pos Kayangan, SAR unit Lotim, Camat, Kades dan warga sekitar, kata Lalu Rusnan.
Lalu Rusnan juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat waspada dan mengantisipasi akan potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliau serta kilatan petir yang dapat terjadi dengan melakukan pembersihan di lingkungan masing-masing guna memininalisir dampak dari intensitas hujan yang masih berpotensi cukup tinggi, tutup Lalu Murnan dalam keterangannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Era NTB, bahwa para korban terdampak banjir membutuhkan bantuan logistik makanan, air bersih, terpal, selimut, dan tikar. Kondisi wilayah yang cukup jauh dari kota dan minimnya penerangan serta sulitnya akses komunikasi juga menjadi kendala yang dihadapi oleh team dan yang hendak mengirimkan bantuan ke lokasi bencana.