ERANTB.COM – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kini menghantui hewan ternak di hampir semua Daerah di Indonesia, Kabupaten Sumbawa khususnya masih berstatus Zona Merah. Maka dalam rangka penanganan PMK, petugas kesehatan hewan mendapat 28 unit kendaraan dinas. Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany turut menghadiri kegiatan serah terima kendaraan operasional roda dua petugas kesehatan hewan dan obat-obatan guna mendukung penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sumbawam, bertempat di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jum’at (09/22).
Dewi Noviany, Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutannya, menyampaikan penggunaan kendaraan operasional ini diperuntukan bagi para petugas di lapangan. Dewi juga mengatakan, ada dana bantuan dari APBD sekitar Rp 9 miliar untuk membangun rehab Puskeswan. Selain itu, pendukung dana lainnya bersumber dari dana alokasi khusus yang totalnya Rp 10 miliar terdiri dari seluruh peralatan rehab, timbangan ternak, pita ukur ternak serta meja operasi termasuk 28 unit kendaraan roda dua yang hari ini diserahterimakan. “Semoga para penerima seluruh kendaraan operasional ini bisa memaksimalkan kegunaannya supaya penanganan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) ini segera kita laksanakan bersama-sama,” terang Novi akrab Wakil Bupati Sumbawa ini di sapa.
Ke depan diharapkan pengeluaran ternak di Kabupaten Sumbawa bisa kembali ke menjadi zona hijau, sehingga para peternak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. “Melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar 341 juta ini untuk pembelian obat, vitamin dan operasional seluruh anggota di lapangan. Harapannya Beliau, semoga dengan adanya anggaran ini kita bisa memanfaatkannya dengan maksimal.” tutupnya.