Menu

Mode Gelap
 

News · 4 Mar 2021 12:22 WITA ·

Polres Loteng Terjunkan 350 Personil Gabungan TNI-Polri, Antisipasi Kerumunan Dimalam Bau Nyale


 Polres Loteng Terjunkan 350 Personil Gabungan TNI-Polri, Antisipasi Kerumunan Dimalam Bau Nyale Perbesar

ERANTB.COM– Praya, Dalam rangka antisipasi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 pada saat acara puncak malam Baun Nyale, Polres Lombok Tengah akan menerjunkan 350 lebih personil gabungan TNI-Polri untuk lakukan pengamanan.

Polres Lombok Tengah bersama Fokopimda dan seluruh stake holder sudah sepakat bahwa pelaksanaan tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing di pantai wilayah selatan, Kecamatan Pujut Lombok Tengah tahun ini dilaksanakan tanpa adanya perayaan dalam bentuk apapun, karena akan menimbulkan kerumunan dan bisa menimbulkan klaster baru.

“Bulan Februari kemarin, Kapolres Lombok Tengah bersama Bupati, Dandim, Kajari, Ketua PN Praya dan seluruh stake holder turun langsung ke setiap kecamatan untuk sosialisasikan hal tersebut,” ucap Kabag Ops Polres Lombok Tengah Kompol I Kadek Suparta, Kamis (4/3/21).

Sepenuhnya pihak pemda tidak bisa melarang kegiatan tersebut, karena acara Bau Nyale atau menangkap cacing sudah menjadi bagian tradisi dari masyarakat bahkan sudah masuk dalam kalender Event nasional. Kendati demikian, pihak Polres Lombok Tengah tetap menerjunkan personilnya untuk melakukan pengamanan pada saat pelaksanaan acara Bau Nyale.

“Walaupun tidak ada acara perayaan yang disertai hiburan, kami dari Polres Lombok Tengah tetap lakukan pengamanan untuk mengantisipasi kerumunan,” ungkap Kabag Ops.

Suparta menyampaikan, sedikitnya sekitar 350 lebih personil gabungan Polres Lombok Tengah dan Kodim 1620 Lombok Tengah diterjunkan dalam pengamanan acara Bau Nyale pada tanggal 3-4. Dalam pengamanan, personil yang melaksanakan pengamanan dengan melakukan penyekatan diberbagai titik dan pengamanan dilokasi yang berpotensi kerumunan di sepanjang pesisir pantai wilayah Selatan.

“350 orang personil gabungan, kita tempatkan dilokasi yang sudah ditentukan di seluruh wilayah pantai Selatan untuk lakukan penyekatan dan pengamanan,” tandasnya.

Untuk itu, pihaknya berterimakasih atas dukungan serta kerjasama dari seluruh unsur masyarakat Lombok Tengah. Sehingga pelaksanaan bau nyale atau menangkap cacing berjalan dengan aman dan kondusif dan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Truk Sapi Menumpuk di Pelabuhan Gili Mas, Peternak Protes dan Mendesak Gubernur Upayakan Penambahan Kapal Segera

20 April 2025 - 17:32 WITA

BPR NTB Harus Jadi Solusi Kredit Mikro,” Ucap Gubernur di HUT ke-3 yang Usung Transformasi Syariah

20 April 2025 - 16:27 WITA

Kontroversi Pemecatan Pimpinan Cabang dan Penyelia Penyelamatan BPR Dompu: “Kami Dipecat Tidak Sesuai Regulasi”

18 April 2025 - 12:16 WITA

Gubernur NTB Disorot, KAMMI NTB Tolak Revitalisasi Gedung DPRD

17 April 2025 - 23:31 WITA

Gubernur NTB Komitmen Bangun Sumberdaya Tenaga Kerja Kualifikasi Global

15 April 2025 - 19:26 WITA

Warga Perantauan Apresiasi Bupati dan Wakil Bupati di Pentas Seni dan Budaya Ekspresi

13 April 2025 - 10:35 WITA

Trending di News