ERANTB.COM– Beberapa waktu yang lalu vaksin covid-19 berjenis sinovac telah datang di NTB. Dan di terima oleh beberapa pejabat terkait di NTB. Salah satunya kepala dinas kesehatan provinsi NTB.
“Mahasiswa yang tergabung ISMAKES kesehatan kota mataram yang terdiri dari OKP, BEM, HMJ kesehatan dan lainya, melakukan konsolidasi terkait pro-kontra vaksin covid-19 berjenis sinovac di tengah-tengah masyarakat Jum’at, (01/21) kegiatan berlangsung kampus AKG KAH Mataram.
“sangat mendukung pemerintah melakukan vaksinasi covid-19 berjenis sinovac tersebut. Dikarenakan kasus positif covid-19 semakin meningkat drastis di Indonesia,” kata Abdul Hafidzzirrahman Ketua Ismakes Kota Mataram.
Adapun syarat-syarat harus dipenuhi sebagai berikut :
1. Kami meminta yang pertama di vaksinasi covid-19 adalah presiden Jokowi, Gubernur NTB, Wali kota Mataram dan pejabat-pejabat terkait. sebelum melakukan vaksinasi ke masyarakat NTB. Agar masyarakat NTB lebih merasa aman dan tidak khawatir.
2. Ketika presiden Jokowi, Gubernur NTB, Wali kota Mataram dan pejabat-pejabat terkait telah di lakukan vaksinasi covid-19. Kami meminta agar diberikan jeda waktu sebelum melakukan vaksinasi covid-19 kepada mayarakat.
3. Kami meminta sebelum masyarakat di vaksinasi covid-19. Terlebih dahulu harus ada izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makan).
5.ketika BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makan) telah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin. Kami meminta BPOM agar mempublikasi hasil kajian uji klinis vaksin tersebut.
“Syarat-syarat tersebut, bertujuan agar masyarakat merasa lebih aman dan tidak khawatir jika dilakukan vaksinasi covid-19 nantinya,” ungkap Syaif Walid Awaluddin Ketua BEM AKG KAH Mataram.