Foto : Dokumentasi Humas Sumbawa Hijab Festival
ERANTB.COM- Sumbawa Hijab Festival (SHF) merupakan agenda peringatan Hari Hijab Se-dunia yang jatuh pada tanggal 1 Februari. Di Sumbawa, peringatan Hari Hijab Se-dunia diadakan pertama kali dengan nama Hijab Day di tahun 2018. Pada tahun 2019, SHF diadakan secara perdana dan telah sukses dengan mendatangkan aktris Tika Ramlan. Tahun ini, SHF kembali dilaksanakan, tepatnya pada tanggal 22-23 Februari 2020 yang berlokasi di Masjid Agung Nurul Huda dan Lapangan Pahlawan.
Sabtu (22/02) SHF secara resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kab. Sumbawa yang diwakili oleh Wakil Ketua II TP PKK Kab. Sumbawa, Irene Silviani Wirawan, SP. MM. Dalam sambutannya, Irene Silviani memberitahukan sekaligus mengajak para prempuan-prempuan muslim untuk lebih taat kepada Allah, salah satunya dengan menutup aurat sebagai langkah awal, yang sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslimah. “Acara ini sangat bermanfaat sekali terutama dengan mendatangkan pemateri dari luar kota Sumbawa akan menjadi daya tarik tersendiri dan bisa menjadi referensi bagi anak – anak muda yang ingin berhijab”.
Hari pertama SHF 2020 berisi talk show interaktif bersama Teh Evhy dan Teh Dilah yang merupakan anggota dari tim kreatif Hijab Alila sekaligus vlogger asal bandung dengan mengusung tema Proud to Wear Hijab.
Dalam talk show yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta muslimah dari kalangan pelajar SMA, mahasiswi, hingga ibu-ibu rumah tangga, Teh Evhy dan Teh Dilah berkesempatan menceritakan tentang pentingnya menggunakan hijab di era modern seperti sekarang, apalagi menutup aurat sudah menjadi kewajiban kita sebagai seorang muslimah, salah satunya dengan cara memakai hijab yang sesuai dengan syariat islam.

Motivasi terbesar Teh Evhy untuk memakai hijab sesuai dengan syariat Islam ialah kesadaran akan kewajiban sebagai muslimah untuk berhijab, “Kita bisa bergaul dengan lawan jenis, dengan 3 hal ini, yaitu dalam pendidikan, pekerjaan dan kesehatan selain itu kalo bisa jangan,” tutur Teh Evhy.
Sedangkan motivasi Teh Dilah dalam memakai hijab ialah mulai menjadi taat kepada Allah SWT untuk sami’na wa ato’na, “Jiwa saya lebih tenang, karena hijrah bukan tentang diri saya sendiri tetapi tentang kembali kepada sang pencipta. Kejarlah ridho Allah, karena dengan Ridho Allahlah yang membawa kita ke Syurga. Sebaik-baiknya lisan, lisan yang memudahkan. Dan ketika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik, hijrahku bukan tentang diriku, hijrahku tentang menshalihakan sekitarku, kerena sesungguhnya sebaik-baiknya manusia yang bisa bermanfaat bagi manusia lain.”
Antusias masyarakat dengan adanya acara SHF ini sangat baik, bisa dilihat dari berbagai kalangan mulai dari anak sekolah, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga yang datang pada hari pertama dan berlomba memberikan infak terbaiknya pada kegiatan yang disponsori oleh Seme Loto, Semaras Sia, Puspa Masker, Air Dharma, Bakso Malang, Pizza Maknyus, Kirinyuh Center, Ratu Project, Syamil Qur’an, Azzila Stor, dll.
Hari kedua SHF akan dilaksanakan pada 23 Februari 2020 di Lapangan Pahlawan dengan berbagai macam kegiatan, yaitu launching Solidaritas Peduli Jilbab Sumbawa, jalan sehat, donor darah, bazaar pakaian muslimah, alat kecantikan, makanan, doorprize dan pembagian jilbab gratis.
Harapan untuk acara SHF 2020 adalah dapat berlanjut setiap tahunnya sebagai bentuk edukasi kepada para perempuan – perempuan diluar sana agar senantiasa memperbaiki diri dengan langkah awal menutup aurat sebagai bentuk diri bahwa sudah kewajiban kita sebagai umat muslim menutup aurat.