ERANTB.COM– Perkelahian 2 remaja putri di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa yang viral di media sosial berakhir secara kekeluargaan dan tidak berlanjut ke proses hukum. Kedua belah pihak berhasil dimediasi dan didamaikan oleh pihak Kepolisian dalam pertemuan di Mapolsek Alas, Jumat (28/05/21) malam.
Kapolsek Alas Akp Djoko RS Gatot dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos menerangkan bahwa setelah video perkelahian 2 remaja putri tersebut viral, Polsek Alas kemudian mencari keberadaan keduanya dan memanggilnya ke Polsek Alas untuk dimediasi agar tidak terjadi masalah dikemudian hari. Dalam pertemuan tersebut keduanya juga didampingi oleh orang tua masing-masing.
“Sudah dipertemukan dan kedua belah pihak sepakat berdamai dengan membuat surat pernyataan damai dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi” ucapnya.
Kasubbag Humas menjelaskan bahwa awal mula pemicu perkelahian tersebut berawal dari saling sorak dijalan dan kemudian berlanjut saling sindir di sosial media hingga berujung membuat janji untuk bertemu. Setelah itu kedua remaja putri tersebut saling bertemu di Perempatan Depan Kantor Desa Baru dan kemudian terlibat perkelahian yang direkam hingga viral di media sosial.
“Memang berawal dari saling sorak dan saling sindir di medsos kemudian berujung untuk berjanji bertemu” ucapnya.
Nampak dalam video perkalahian yang berdurasi 21 detik tersebut kedua remaja putri yang memakai baju putih dan hitam saling tarik dan saling pukul hingga jatuh ditanah, sementara itu teman-temannya terus berteriak mengucapkan kata “lanyak” berulang kali , tidak berselang lama setelah itu beberapa warga yang melintas kemudian memisahkan keduanya.