Menu

Mode Gelap
 

News · 22 Apr 2021 04:40 WITA ·

Hari Kartini, Momentum Bangkitkannya Spirit Perempuan


 Hari Kartini, Momentum Bangkitkannya Spirit Perempuan Perbesar

ERANTB.COM– Mataram – – Momentum peringatan hari kartini merupakan pelecut semangat seluruh perempuan Indonesia, karena perempuan sesungguhnya memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkiprah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, dalam rangka memperingati hari kartini ke-143 bertajuk “Kepemimpinan Perempuan Mendorong Perubahan Sosial di NTB” secara virtual yang diikuti oleh OPD terkait dan LSM, Rabu (21/04).

“Dimasa sekarang ini, PR-nya tidak hanya merayakan kartini saja. Boleh jadi pada hari kartini kita berbahagia merayakannya dengan menggunakan kebaya, mengingat jasa ibu kartini. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana semangat ibu kartini dapat tertular kepada seluruh perempuan Indonesia, ” tutur Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi ini.

Ummi Rohmi mengajak kepada seluruh perempuan agar dapat membuktikan, bahwa apabila diberikan kesempatan, perempuan juga bisa menunjukkan kinerja terbaiknya dalam berbagai bidang. Untuk mendukung hal tersebut Ia meminta kepada seluruh perempuan untuk bisa saling mendukung.

“Sudah saatnya sesama perempuan saling support. Insya Allah kekuatan – kekuatan baik diseluruh perempuan NTB dan Indonesia akan menjadi energi yang luar biasa,” sebutnya optimis.

Dilain sisi, peringatan hari kartini sangat erat kaitannya dengan masalah perempuan. Berbagai masalah perempuan yang terjadi di NTB tidak luput menjadi perhatian Pemerintah, diantaran tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perkawinan anak dan sebagainya.

Terhadap hal ini, Pemerintah terus berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan perempuan, dengan terus memberikan edukasi yang masif. Karena menurut Wagub, kebanyakan masalah yang dihadapi perempuan diawali karena ketidaktahuan, sehingga diharapkan dengan adanya Posyandu keluarga bisa menjadi solusi dalam mengedukasi perempuan.

“Tidak mungkin kita mengatasinya secara parsial. Caranya adalah dengan mengedukasi perempuan, bagaimana peran dan hak sebagai perempuan harus dapat dipahami. Selain sekolah, masyarakat juga dapat memanfaatkan Posyandu menjadi tempat yang strategis dalam mengisi ibu – ibu didusun, dan pastinya mendapat edukasi, “Pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Blokade Jalan Lintas Sumbawa, Desak Pemekaran Pulau Segera Disahkan

15 Mei 2025 - 18:09 WITA

Tolak Relokasi, Warga Kampung Bugis Diserang Saat Unjuk Rasa

14 Mei 2025 - 21:20 WITA

Tangis Haru Iringi Pelepasan 68 Jamaah Haji Dompu oleh Sekda

13 Mei 2025 - 08:48 WITA

Aksi Unjuk Rasa di Poto Tano, Sekretaris KP4S Imbau Jaga Keamanan dan Kondusivitas Wilayah

12 Mei 2025 - 17:58 WITA

Antrean Dirigen dan Truk di SPBU Dompu: Dugaan Penyimpangan BBM Subsidi, Pertamina Angkat Bicara

12 Mei 2025 - 06:38 WITA

Wakil Bupati Bima Lepas 540 Jemaah Haji Kloter 5 Menuju Tanah Suci

6 Mei 2025 - 20:58 WITA

Trending di News