ERANTB.COM–Dompu- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Dompu dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Dompu, Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi pertemuan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) guna membahas isu-isu yang diangkat oleh aliansi.
Dalam pernyataannya, Pemda Dompu menegaskan komitmen untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi yang disuarakan oleh masa Aksi dari KAMMI dan LMND. RDPU ini diharapkan menjadi forum diskusi yang konstruktif antara aliansi, Pemda, dan instansi terkait lainnya, termasuk Polres Dompu, BNK Dompu, dan BNN Kabupaten Bima (Bima-Dompu).
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun menyatakan akan turut memperkuat komitmen ini dengan menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan RDPU. “Insha Allah, dalam waktu dekat, RDPU akan dilaksanakan di DPRD Kabupaten Dompu. Kami siap menjadi fasilitator dan mediator dalam mencari solusi terbaik atas tuntutan yang disampaikan oleh aliansi KAMMI dan LMND,” ujar Ketua DPRD Dompu.
Beberapa agenda yang akan dibahas dalam RDPU meliputi:
1. Penegakan Supremasi Hukum di Polres Dompu
Diskusi mengenai upaya penguatan penegakan hukum di wilayah hukum Polres Dompu agar berjalan secara adil dan transparan.
2. Pendirian Rumah Rehabilitasi Narkoba (Rumah AMAN)
Pembahasan rencana dan langkah-langkah konkret dalam mendirikan fasilitas rehabilitasi bagi pengguna narkoba di Kabupaten Dompu.
3. Kejelasan Status Hukum Terduga Bandar Narkoba
Diskusi mengenai proses hukum terhadap terduga bandar narkoba asal Kempo, dengan penekanan pada transparansi dan keadilan.
4. Transparansi Penanganan Kasus Narkoba
Pemaparan oleh pihak kepolisian terkait hasil penangkapan pengguna aktif, pengedar, dan bandar narkoba, serta langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan.
Aliansi KAMMI dan LMND menyambut baik tanggapan Pemda dan DPRD Kabupaten Dompu. Mereka berharap RDPU ini dapat menjadi langkah awal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, khususnya dalam penanganan kasus narkoba di wilayah Dompu.
