ERANTB.COM—Mataram- Agenda tahunan Dinas Perindustrian Prov. Nusa Tenggara Barat salah satunya adalah Gelar Sertifikasi SDM industri. Salah satunya sertifikasi kompetensi desainer yang bekerjasama dengan LSP Mode Indonesia.
LSP Mode Indonesia tersendiri merupakan lembaga sertifikasi profesi yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi kompetensinya, dimana sertifikasi ini tujukan bagi pelaku industri fashion baik secara keprofesian maupun niaga.
Kegiatan sertifikasi desain fashion kali ini diikuti oleh 13 peserta yang telah lulus verifikasi portofolio yang diadakan pada tanggal (05/23) lalu, yang kemudian diharapkan melalui sertifikasi ini dapat mendukung profesionalitas jenjang karir para desainer yang diuji dan dapat membuka peluang kerja baik nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB Nuryanti SE., ME mengatakan “Para pelaku industri kreatif NTB yang berkesempatan mengikuti uji kompetensi hari ini adalah aset Provinsi NTB yang sangat berharga dan langka, tahun lalu 7 dari 15 IKM lulus uji sertifikasi kompetensi ini, Mudah-mudahan tahun ini bertambah SDM professional yang bersertifikasi jadi dengan visi kita muslim fashion industri salah satu program prioritas industri,” kata Nuryanti kepada awak media ini.
Lanjut Bu Yanti disapaan akrabnya juga menuturkan bahwa kegiatan Sertifikasi ini untuk membanding produk industri fashion lokal dengan bahan baku tenun lokal, selin itu dengan ini juga selaras dengan kegiatan Limoff yang hari ini kita gaungkan di NTB yang bertujuan untuk mempromosikan dan merayakan warisan budaya NTB agar dapat dukenal lebih luas melalui fashion yang digabungkan dengan parawisata, kerajinan, kecantikan dan kuliner.
Dalan kesempatan yang sama Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Lalu Lutfi ST. M. Si menyampaikan ucapan terimakasih kepada Lembaga Sertifikasi Profesi atas kerjasamanya.
Selain itu, menyampaikan adanya tim asesor yang ada dapat membantu kegiatan industri fashion lebih baik dan kreativitas lagi kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, Dede Ananta Kurniawan (Asesor) dari LSP Model Indonesia yang dampingi oleh 2 admin menguji 13 peserta dengan hasil memuaskan dan para peserta akan mendapatkan sertifikasi dari LSP yang berlaku selama 3 tahun kedepan.
Selain itu, Dede mengharapkan kepada peserta yang ada hari ini adalah awal dari kemajuan yang akan dibangun, kedepannya Bagaimana cara meningkatkan skill dan kualitas desain yang sudah dibuat menjadi lebih berkualitas lagi.
Tentu dengan adanya kegiatan sertifikasi ini harapannya para peserta yang lulus sertifikasi bisa menjadi pioneer penggerak industri fashion lokal untuk NTB Gemilang, seperti yang kita ketahui LSP Mode Indonesia juga adalah lembaga profesional sesuai SKKNI no. 78 Tahun 2014 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia katagori industri pengolahan, golongan pokok produksi industri pakaian jadu, area kerja desain busana dan unit-unit kompetensi terkait dari SKKNI.