ERANTB.COM – Sumbawa – Badan Urusan Logistik (BULOG) Cabang Sumbawa cukup kwalahan dalam melakukan pembelian gabah petani melalui mitra, pasalnya menjelang panen raya Gabah gudang penyimpanan Bulog masih penuh.
Pimpinan Cabang Bulog Sumbawa, Omar Syarif melalui WhatsApp kepada media ini menyampaikan bahwa gudang Bulog jumlahnya terbatas dan saat ini masih dalam keadaan penuh. Senin, 21/03/2022
Lebih lanjut Syarif juga menjelaskan bahwa jumlah Beras yang masih tersimpan pada Gudang Bulog berjumlah 26 ribu ton dari penyerapan tahun 2021 artinya Bulog belum bisa serap gabah petani untuk saat ini.
Kami harus keluarkan dahulu stok kami, baru kami bisa lakukan pembelian atau penyerapan gabah petani, ucap Syarif.
Melimpahnya stok Bulog sampai saat ini disebabkan oleh tidaknya adanya program Raskin atau Ranstra sehingga sirkulasi stok gudang cukup lambat, tuturnya.
Tetapi dirinya juga menklaim bahwa Bulog secara perlahan mulai membeli Gabah letani melalui mitra.
“Walaupun dalam keadaan kami seperti saat ini kami perlahan sudah mulai membeli, sekarang sudah mencapai 300 ton” tutupnya.
Pada kesempatan lain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si juga berharap petani untuk tetap menjaga kualitas produksi petani agar sesuai dengan minat pasar.
Lebih lanjut Ibu Wayan, juga menekankan agar petani melakukan Inovasi pemasaran Gabah atau beras petani.
“Petani juga harus mulai kreatif untuk memasarkan komoditi pertanian, dengan memilih varietas yang sesuai kebutuhan”, ucapnya
Inovasi petani dalam menjaga nilai tambah komoditas pertanian menjadi titik tekan untuk mengurangi resiko permasalahan anjloknya harga Gabah. Imbuhnya.