Penulis : Iksan Imanuddin
Mahasiswa Program Pascasarjana Manajemen Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa
ERANTB.COM – PT. Netzen Media Akses merupakan perusahaan internet service provider (ISP) yang menyediakan jasa dan jaringan telekomunikasi untuk pelanggan broadban di Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram. PT. Netzen yang berkantor pusat di Kota Mataram ini, sebagai perusahaan telekomunikasi local yang didirikan dan dimotori oleh putra putri terbaik Nusa Tenggara Barat. PT Netzen ingin menjadi pelopor penyedia jaringan telekomunikasi dan teknologi yang cepat, murah dan terbesar di Wilayah Indonesia Timur.
Jaringan internet yang super cepat menjadi kebutuhan semua orang saat ini, terlebih munculnya Pandemi covid 19 membuat semua orang melek dengan teknologi. Ada yang hanya sekedar mencari hiburan, tetapi tak sedikit yang menjadikan internet sebagai cara bersosialisasi, berusaha dan bekerja bahkan perusahaan-perusahaan terkemukapun sudah banyak menerapkan pola kerja work from home.
Sumbawa sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat telah didukung dengan infrastruktur telekomunikasi atau jaringan internet yang disediakan oleh PT Telkom Indonesia Tbk, sebagai BUMN terbesar yang menyediakan jaringan internet dan telekomunikasi di Indonesia. Maka kemunculan PT. Netzen di wilayah NTB ini, akan melahirkan banyak dampak positif bagi kemajuan dan percepatan akses telekomunikasi yang cepat dan berkualitas bagi masyarakat dan daerah, tentu akan ikut mendorong kemajuan dan investasi di Sumbawa dan Nusa tenggara Barat.
Semenjak lahirnya PT Netzen dengan produknya, Nethome, sebuah layanan internet menggunakan fiber optic, khususnya di Kota Kabupaten Sumbawa telah berkembang cukup pesat. Hanya dalam satu bulan, sudah mampu menarik pengguna layanannya sampai 100 pelanggan di bulan pertamanya. Padahal jaringan kabelnya baru tersambung di beberapa titik, baru sekitar sepuluh porsen di wilayah kota. Apakah Nethome mampu menjadi Internet Service Provider terbesar di Kabupaten Sumbawa, yang kemudian menggeser kedigdayaan PT Telkom sebagai ISP pertama di Sumbawa. Bagaimana strategi PT Netzen dalam masuk hingga mampu menarik pelanggan yang cukup signifikan dalam bulan pertama kelahirannya.
Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu : “Bagaimana implementasi inovasi strategi pemasaran produk Nethome yang efektif ?”
Definisi Pemasaran
Pemasaran menjadi aktivitas utama dalam semua jenis usaha dan jasa, baik yang dilakukan oleh individu terlebih sebuah badan usaha. Pemasaran menjadi nyawa bagi sebuah usaha agar bisa terus eksis, apapun produk atau jasa yang ditawarkan. Terlebih bagi PT Netzen Media Akses sebagai sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa penyedia jaringan telekomunikasi.
Menurut Kotler dan Keller (2012:29) : ”Marketing is about identifying and meeting human and social Areds. On of the shortest good defenitions of marketing is meeting needs profitably”. Pemasaran adalah tentang mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi singkat yang baik dari pemasaran adalah “pertemuan kebutuhan yang saling menguntungkan.
Jadi pemasaran adalah upaya menghubungkan dua kepentingan yang saling menguntungkan satu sama lain. Pemasaran juga tersusun dari berbagai tahapan dan strategi agar mampu menarik minat orang lain untuk melihat, mengamati, memilih, dan menggunakan untuk kebutuhan manusia. Ketika kita membeli atau menggunakan suatu produk yang datang dari sebuah keputusan dari akibat pemasaran, maka harapannya produk yang kita dapatkan memiliki manfaat bagi kita.
Kegiatan pemasaran juga diperlukan inovasi agar mampu menarik calon pelanggan dibandingkan dengan kompetitor dari usaha sejenis. Strategi juga dibutuhkan agar orang lain tertarik untuk mencoba memanfaatkan produk atau jasa yang kita sediakan. Itu juga yang mesti dilakukan oleh PT. Netzen Media Akses agar mampu bersaing dengan PT. Telkom Indonesia yang sudah lama bermain sebagai penyedia jaringan internet fiber optic. Bahkan saat ini, walaupun pengguna internet hampir merata melalui GSM seperti Telkomsel dan XL Axiata, menjadi tantangan yang cukup berat bagi PT Netzen untuk memasarkan Nethome di masyarakat di Kabupaten Sumbawa agar mau beralih juga untuk fiber optik.
Melalui serangkaian inovasi strategi pemasaran, PT Netzen Media Akses telah mampu menarik banyak masyarakat untuk berlangganan dengan Nethome di Kabupaten Sumbawa. Serta keunggulan service yang ditawarkan oleh Nethome dibandingkan ISP lainnya.
Target Penjualan Nethome
Nethome sebagai nama brand yang dipilih oleh PT Netzen Media Akses, diharapkan mudah dikenali, diingat oleh masyarakat sehingga mampu mendongkrak penjualan di Kabupaten Sumbawa. Dengan tarif langganan bulanan yang jauh lebih murah dari pesaingnya, Nethome memiliki lima paket Internet yang ditawarkan ke pelanggan, sehingga diharapkan mampu menjangkau semua segmen masyarakat, mulai dari 10 Mbps dengan harga Rp 199.000, Rp 265.000 untuk 20 Mbps, dan 30 Mbps dijual dengan harga Rp 350.000. Sementara untuk dunia usaha, lembaga, instansi pemerintah dan korporat menawarkan 50 Mbps dengan harga Rp 465.000 dan Rp 685.000 untuk Paket Internet 100 Mbps, sudah termasuk dengan PPN 10%, kabel dan ONT. Disamping itu, Nethome juga menetapkan pemakaian bebas kuota (unlimited) untuk semua pelanggan..
Dengan harga yang murah, kemudian jaminan Service layanan gangguan 24 Jam, serta kondisi internet yang stabil dan cepat, diharapkan menjadi keunggulan yang membuat produk jasa layanan internet fiber optic ini semakin mudah diterima oleh masyarakat. Adapun target penjualan yang dilakukan oleh perusahaan, agar bisa menjangkau 7.000 pelanggan khusus di dalam Kota Sumbawa sampai Tahun 2024. Maka diharapkan, ada akselarasi pembangunan di berbagai bidang di kabupaten Sumbawa, karena adanya jaminan kualitas internet yang mampu meningkatkan produktivitas masyarakat di berbagai sector, serta meningkatnya investasi, dimana layanan internet super cepat menjadi prasyarat mutlak dalam menarik sebanyak mungkin investor di kabupaten Sumbawa.
Sasaran Pemasaran Nethome
Dalam sebuah pemasaran, maka dibutuhkan analisis sasaran dari sebuah produk yang ditawarkan. Agar sebuah produk atau jasa yang ditawarkan memang dibutuhkan oleh calon pelanggan. Menjual sebuah mobil Ferrari di desa adalah contoh dimana antara produk dan sasaran pemasaran yang salah, karena tidak disesuaikan kebutuhan, kemampuan dan produk yang disediakan. Maka dalam melakukan pemasaran, dibutuhkan analisis yang mendalam tentang sasaran yang ingin disasar disesuaikan dengan kemampuan pasar dalam menerima produk atau jasa yang ditawarkan.
PT Netzen Media Akses sebagai penyedia internet broadband menyasar rumah-rumah penduduk di Kota Sumbawa untuk paket 10 Mbps, 20 dan 30 Mbps. Sehingga karyawan atau usaha kecil mampu berlangganan dengan tariff yang lebih murah. Begitupun dengan korporat bisa menikmati layanan 50 Mbps dan 100 Mbps disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah pemakaian di kantor atau tempat usaha dengan harga yang jauh lebih murah dari ISP lainnya. Begitupula dengan ONT yang diberikan untuk pelanggan korporat, menggunakan ONT premium untuk memastikan bahwa layanan dan kecepatannya terjamin.
Inovasi Strategi Pemasaran Nethome
Kemampuan Nethome untuk mendapatkan kepercayaan yang begitu pesat di awal lounchingnya, antara lain disamping karena keunggulan dan jaminan produknya, tetapi didukung dengan inovasi strategi pemasaran yang dilakukan. Ada beberapa inovasi strategi pemasaran yang dilakukan, dibandingkan dengan ISP yang sudah ada, antara lain:
- Karyawan Sebagai Ujung Tombak Pemasaran
Semua karyawan yang bernaung di bawah PT Netzen Media Akses didorong agar ikut terlibat dalam membesarkan perusahaan. Iklim yang dibangun di internal perusahaan, dibangun iklim kekeluargaan agar semua merasa nyaman dan saling membantu sama lain. Sebagai perusahaan yang masih baru, tentu kesamaan visi dan gerak semua komponen menjadi modal bagi perusahaan untuk melaju dan bersaing di pasar. Disaping itu, disediakan bonus yang sangat besar bagi karyawan yang mendapatkan pelanggan hingga 40% dari total biaya pemasangan, yakni sebesar Rp 250.000. Begitu pelaggan membayar biaya pendaftaran, maka karyawan atau sales lansung bisa mendapatkan fee sales. Tentu ini mendorong karyawan, setiap mereka turun lapangan untuk melakukan promosi, dan juga memanfaatkan hubungan kekeluargaan, pertemanan, dan lainnya yang mereka kenal untuk sebagai sasaran pemasaran. Besarnya fee sales yang diberikan, juga berdampak terhadap kesejahteraan karyawan, disamping itu dengan catatan tidak mengganggu target masing-masing unit. - Bekerjasama dengan Tokoh Masyarakat Setempat
Tokoh masyarakat seperti Ketua Rukun Tetangga, Rukun Warga, Tokoh Agama, dan lainnya, tentu lebih faham dengan situasi dan kondisi masyarakatnya. Disamping itu, mereka juga lebih didengar oleh masyarakatnya. Produknya sudah bagus dan dijual oleh orang yang ditokohkan juga menjadi strategi marketing yang efektif. Perusahaan kemudian melakukan transfer produk knowledge ke tokoh tersebut. - Menyasar wilayah yang tidak dimasuki oleh Provider lain
Menyasar wilayah yang belum dimasuki oleh provider lain, juga salah satu strategi yang efektif, dimana masyarakat belum memiliki pilihan menggunakan wifi fiber optic sementara mereka sangat membutuhkan layanan tersebut. Seperti yang dilakukan di Komplek Untir Katimis Kelurahan Uma Sima, dimana Telkom belum masuk, mampu menggait sampai 50% pelanggan dari total rumah yang ada. - Menggunakan Media Sosial
Peran media social sangat penting dan vital dewasa ini, terlebih bagi perusahaan teknologi seperti Nethome. Maka tim marketing Nethome, juga memanfaatkan media social seperti facebook, instagram, tik tok, dan lainnya untuk melakukan promosi, baik berupa selebaran, status, gambar, dan video. Begitupula media social yang dimiliki oleh karyawan, juga dimanfaatkan untuk sebagai media promosi. Jika ada 20 karyawan dikalikan dengan rata-rata 4.000 pertemanan. Maka telah mampu menyasar 80.000 pengguna media social. Saat ini hampir semua orang sudah memiliki media social, maka menggunakan media social sebagai media promosi, sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat dan juga memasarkan produk. - Pemasaran Home to Home
Melakukan pemasaran dengan menyebarkan fliyer FTTH dari rumah ke rumah, yang sudah ada jaringan kabel dan ODP juga cara pemasaran yang efektif. Dimana tim marketing lansung melakukan edukasi dan menyampaikan keunggulan produk, serta pentingnya internet dewasa ini dapat meningkatkan penjualan. Pemasaran ini juga lansung menyasar target pasar yang ingin dituju.
Kesimpulan
PT Netzen Media Akses sebagai perusahaan penyedia internet wifi fiber optic untuk pelanggan broadband, meskipun perusahaan baru mampu meraih pasar yang cukup signifikan. Ini merupakan buah dari keunggulan produk yang dimiliki. Dengan harga yang paling kompetitif dibandingkan ISP lainnya. Disaat bersamaan kualitas dan kecepatan yang jauh lebih baik serta bebasa kuota (unlimited). Begitu pula, jaminan service gangguan 24 Jam untuk wifi yang mengalami gangguan, misalnya karena kabel yang putus, ONT yang bermasalah, dan lainnya menjadi penarik minat masyarakat untuk berlangganan.
Secara produk sangat menjual, didukung dengan inovasi strategi pemasaran yang dilakukan mampu meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap produk. Inovasi pemasaran yang dilakukan oleh PT Netzen Media Akses dengan menjadikan karyawan sebagai ujung tombak pemasaran, kemudian bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat, melakukan promosi melalui media social, menyasar wilayah yang belum dimasuki oleh ISP lainnya serta melakukan pemasaran dengan berkunjung lansung dari rumah ke rumah juga merupakan pemasaran yang sangat efektif, sehingga Nethome telah memiliki pelanggan cukup signifikan diawal berdirinya.