ERANTB.COM–Mataram – FIM Motocross World Championship MNC MXGP of Lombok, bukan sekadar ajang balapan, namun juga sebagai ajang promosi Wisata dan budaya Nusa Tenggara Barat.
Gelaran FIM Motocross World Championship MXGP of Lombok sedang berlangsung di Sirkuit Selaparang, Mataram. Setelah dibuka dengan Konser Pesta Rakyat yang menampilkan Band Legendaris Indonesia, Dewa 19 pada 30 Juni lalu, Pemerintah Provinsi NTB melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB kembali membuat gebrakan dengan menampilkan sebuah pertunjukan seni dan budaya bertajuk “The Spirit of A Culture” sebagai Final Race Ceremony.
The Spirit of A Culture merupakan sebuah tarian kolosal yang mengangkat nilai nilai semangat dalam perpaduan budaya dan tradisi Suku Sasak, Samawa, Dompu dan Mbojo sebagai bentuk sinergi dan harmoni dari setiap Suku yang ada di provinsi NTB dengan segala keunikan dan keberagaman entitas budaya mereka.
Berlokasi di Starting Grid, MXGP Lombok, acara ini dihadiri oleh puluhan ribu penonton dan para pembalap motocross yang akan berlaga di Race 1 dan 2 FIM Motocross World Championship MXGP of Lombok.
Sementara itu, Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani sebagai konseptor dari The Spirit of A Culture menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya daerah NTB yang perlu dipromosikan kepada dunia. Dengan menggabungkan olahraga dan budaya, kita berharap dapat meningkatkan popularitas Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata yang cocok untuk segala jenis wisatawan.
“MXGP Final Race Ceremony: The Spirit of A Culture merupakan wujud nyata upaya pemerintah provinsi NTB dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya daerah.” Jelas Baiq Ika.
Melalui ajang MXGP, dan event event lainnya, Pemprov NTB berharap citra Provinsi NTB akan semakin baik di mata dunia dan dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Nusa Tenggara Barat dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya NTB.
Lanjut Ketua BPPD NTB, Baiq Ika disapaan akrabnya menegaskan bahwa ajang MXGP Sumbawa dan Lombok bukanlah sekedar ajang balapan, tetapi juga merupakan salah satu strategi yang ampuh untuk mempromosikan potensi pariwisata NTB kepada dunia internasional.