ERANTB.COM – Dalam rangka sosialisasi pentingnya sertifikasi halal
untuk jaminan produk, pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2023 diselenggarakan agenda Penguatan Kerjasama Jaminan Produk Halal bersama Mitra Strategis oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama bekerjasama dengan Anggota Komisi 8 DPR RI dari Fraksi Gerindra Dapil Pulau Sumbawa, Zainul Arifin, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumbawa dan Koperasi Syariah (Kopsyah) BMT Insan Samawa.
Hadir sebagai pemapar, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Kemenag Sumbawa, H. Faisal Salim sebagai moderator, Kepala Kemenag Kab. Sumbawa, Rizki (Putra Zainul Arifin) yang mewakili Zainul Arifin sebagai pemapar materi pentingnya jaminan produk halal serta penyampaian sucsess story pengurusan Sertifikasi Halal oleh Ketua Pengurus Kopsyah BMT Insan Samawa, Rai Saputra SIP.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Sumbawa menyampaikan bahwa saat ini salah satu yang menjadi perhatian kemenag melalui BPJPH adalah mensupport legal halal untuk produk yang beredar di masyarakat, baik produk pangan maupun obat-obatan. Sehingga dalam rangka itu Kemenag Kabupaten Sumbawa memfasilitasi 21 (dua puluh satu) penyuluh agama untuk menjadi Pendamping Proses Produk Halal (PPH) untuk membantu fasilitasi halal produk UKM yang ada di Sumbawa.
Kemudian dari sisi pemaparan jaminan produk halal, Rizki mewakili Zainul Arifin yang merupakan anggota komisi 8 membidangi jaminan produk halal, memaparkan bahwa pentingnya jaminan produk halal bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim. “Umumnya produk UKM yang kita ketahui seperti kripik, kopi, jajanan dll bagi UKM produsen mungkin tidak diragukan bahwa bahannya sudah pasti halal, namun konteks halal yang kami maksud di sini adalah baik dari sisi bahan maupun proses produksi yang menyangkut kebersihan dan higenisitas. Untuk itu negara melalui fungsi pengayomnya patut melindungi hak warga nya tersebut yang mayoritas Muslim.” Terang Rizki.
Adapun dari sisi skema pelayanan yang telah berjalan dalam proses sertifikasi halal, Ketua Kopsyah BMT Insan Samawa yang diberikan ruang oleh moderator untuk penyampaian sucsess story nya, memaparkan bahwa untuk mendukung program halal produk ini, BMT Insan Samawa mengeluarkan kebijakan untuk UKM produksi makanan dan minuman, disyaratkan dapat mengakses modal syariah agar sekaligus disupport sertifikasi halal produk nya. “Dalam rangka menyukseskan gerakan jaminan produk halal, Kopsyah BMT Insan Samawa menyediakan layanan satu pintu mulai dari permodalan syariah, sertifikasi halal produk UKM anggota hingga support pemasaran produk sebagai wujud realisasi prinsip kebaikan universal yang coba diusung lembaga keuangan syariah. Kebetulan saat ini halal center BMT Insan Samawa memiliki dua penyelia halal dan satu pendamping PPH.” Jelas Rai.
Dalam agenda sosialisasi mitra strategis halal ini, hadir sekitar 80 UKM baik binaan Kopsyah BMT Insan Samawa maupun UKM lain di seputaran wilayah Sumbawa dan 21 Pendamping PPH dari unsur penyuluh agama Kabupaten Sumbawa yang baru disahkan oleh BPJPH Kementerian Agama Republik Indonesia. Para hadirin yang sempat mengikuti agenda tersebut sangat antusias bertanya mulai dari skema proses sertifikasi halal hingga permohonan support kepada Zainul Arifin untuk penguatan basis produksi komunitas UKM di Sumbawa.
Agenda strategis ini juga sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat halal untuk 5 UKM binaan Kopsyah BMT Insan Samawa yang telah difasilitasi halalnya oleh Tim Halal Center BMT Insan Samawa. Serah terima yang langsung dilakukan Kepala Kemenag Sumbawa dan Perwakilan Zainul Arifin kepada masing masing UKM yakni UKM Manjareal Jawariyah, Kopi Tepal, Serbuk Jahe D’Sultan, Jajanan Kering Sasopo Ate dan Madu Lunyuk Yamo.
